Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggah Foto Berambut Putih, Ridwan Kamil Diharap Tak Terjebak Penyataan Simbolis Semata

Kompas.com - 28/11/2022, 15:45 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah sebuah foto di akun Instagram-nya.

Kuat dugaan, foto tersebut untuk merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu di Gelora Bung Karno (GBK), terkait tampilan sosok pemimpin yang memikirkan rakyat.

Tidak sedikit pula yang menyebutkan unggahan foto tersebut memperlihatkan kesiapan Ridwan Kamil untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden pada 2024.

Baca juga: Usai Jokowi Sebut Ciri Pemimpin yang Pikirkan Rakyat, Ridwan Kamil Unggah Foto Rambut Putih, Ganjar Ganti Warna Jadi Hitam

Pengamat politik dari Universitas Padjdjaran (Unpad) Dadang Rahmat mengatakan, pernyataan Jokowi merupakan sebuah simbol semata.

Menurutnya, para tokoh atau sosok yang masuk dalam bursa pencalonan Presiden untuk 2024, termasuk Ridwan jangan terlalu merespons simbol tersebut secara serius.

"Jadi menurut saya kalau soal rambut tidak terlalu subtansi lah, kalau soal penampilan itu mau ditambahkan atau dikurangi itu tidak akan terlalu signifikan, itu hanya pada respon saja," katanya dihubungi, Senin (28/11/2022).

Sekalipun Ridwan Kamil merespon simbol yang dilontarkan Jokowi dengan mengunggah rambutnya menjadi putih, kata dia, elektabilitasnya belum tentu akan meningkat secara drastis.

Baca juga: Bantu Penuhi Kebutuhan Korban Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Akan Luncurkan Platform Pisodapur

Meski saat ini sosok Jokowi memiliki kekuatan penuh untuk meng-endorse seseorang agar bisa melenggang ke Pilpres 2024.

Namun, ia mengatakan Ridwan Kamil harus memahami bahwa apa yang dilontarkan Jokowi hanya sebuah simbol yang bersifat artifisial semata.

"Namun, apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi itu merupakan sebuah simbol dia itu mendukung siapa, kalau kemudian orang yang masuk bursa langsung merespons simbol itu termasuk Kang Emil itu menurut saya tidak akan terlalu signifikan," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com