Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Wisata di Lembang Kembali Normal

Kompas.com - 28/11/2022, 19:40 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di ruas Jalan Maribaya Timur, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, kembali bisa dilewati pada Senin, (28/11/2022).

Sebelumnya, tebing setinggi 20 meter dengan lebar 7 meter di tepi ruas jalan tersebut longsor dan menimbun badan jalan. Akibatnya, arus lalu lintas dari kedua arah di jalan itu tidak bisa melintas sejak Minggu (27/11/2022) pagi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Duddy Prabowo mengatakan, material longsor yang sempat menimbun badan jalan, saat ini sudah dievakuasi, arus lalu lintas pun sudah normal.

Baca juga: Jenazah Ayah dan Putrinya Ditemukan Berpelukan Saat Tertimbun Longsor Gempa Cianjur

"Jadi saat ini kendaraan roda dua maupun roda empat sudah bisa melintas kembali. Tapi harus berhati-hati karena potensi longsor susulan masih dimungkinkan terjadi," ujar Duddy saat dihubungi, Senin (28/11/2022).

Meski sudah bisa dilintasi kendaraan, Duddy mengimbau agar pengendara mewaspadai adanya pergerakan tanah di area tersebut.

Baca juga: Mengenal Sesar Lembang, Patahan Geser Aktif yang Telah Dipantau BMKG Sejak 1963

Sebab, tebing dengan kemiringan lebih dari 80 derajat di jalan tersebut masih berpotensi menimbulkan longsor.

"Sehingga kondisi tanah tebing yang masih labil itu bisa memicu longsor susulan, apalagi sudah ada longsoran akibat hujan deras pada hari sebelumnya," ucap Duddy.

Untuk mengantisipasi longsor susulan, pihaknya berkoordinasi dengan petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Bandung Barat untuk melakukan buka tutup jalur saat turun hujan deras.

"Ketika turun hujan deras, kemudian di jalan itu ada longsoran harus ditutup sementara atau buka tutup, kalau kondisinya sudah aman baru dibuka lagi," sebut Duddy.

Menurut Duddy, kontur tebing itu tidak sepenuhnya terdiri dari unsur tanah, namun tebing itu banyak menyimpan batu. Sehingga, untuk antisipasi longsor susulan tidak bisa dilakukan dengan cara menutup dengan terpal.

"Tebing itu sebetulnya kebanyakan batu ya, jadi saat longsor juga lebih banyak batunya dari pada tanah. Jadi antisipasinya hanya buka tutup jalan saat turun hujan deras," tutup Duddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com