Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP Tasikmalaya yang Tewas di Rumah Neneknya Sempat Dibonceng Saudara Saat Pulang Sekolah

Kompas.com - 01/12/2022, 16:10 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Siswi SMP kelas VII yang tewas dengan luka kepala pecah di rumah neneknya di Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sempat dibonceng seseorang menggunakan motor usai pulang sekolah pada Rabu (30/11/2022) siang.

Hal ini disampaikan Amir selaku Kepala Desa Cipicung, Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya.

Amir mengatakan, korban tak diantar pria tersebut sampai ke rumah karena lokasinya masuk gang dan berjarak cukup jauh dari rumah lannya.

"Jadi begini, sempat ada seorang pria yang mengantar korban pakai motor, dibonceng. Kebetulan ketemu di jalan saat korban pulang sekolah," ungkap Amir.

"Kita telusuri, ternyata itu masih saudaranya dan korban tak diantar sampai ke rumah neneknya. Jadi itu kebetulan saja ketemu di jalan saat korban jalan kaki pulang sekolah," sambung dia.

Baca juga: Jenazah Siswi SMP Tasikmalaya yang Tewas dengan Luka Kepala di Rumah Neneknya Diotopsi

Amir pun sudah meminta keterangan dari pria yang memboncengkan korban Rabu siang itu. Menurut pengakuan pria tersebut, dia hanya mengantar korban ke dekat rumahnya tetapi tidak sampai di rumah.

Dia baru mengetahui korban ditemukan tewas bersimbah darah setelah mendapat laporan dari pengurus warga di kampung tersebut.

"Jadi korban ini selama ini tinggal di rumah neneknya setelah kedua orangtuanya pisah," ungkap dia.

Sampai sekarang Satreskrim Polres Tasikmalaya masih menyelidiki kasus kematian pelajar SMP tersebut untuk mengungkap penyebab kematian dan mengetahui pelakunya.

Kepolisian masih menunggu hasil pelaksanaan otopsi dan bukti lainnya yang rencananya akan dilakukan oleh tim Forensik Polda Jawa Barat.

"Kita akan menunggu hasil otopsi dan pendalaman (penyelidikan) untuk mengungkap penyebab kematian korban," jelas Kepala Polres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto di kantornya, Kamis siang.

Baca juga: Siswi SMP Tasikmalaya Ditemukan Tewas dengan Luka Kepala di Rumah Neneknya

Sebelumnya, seorang siswi SMP asal Kampung Beor Desa Cipicung Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ditemukan tewas dengan kepala pecah di tengah rumah neneknya pada Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Jenazah korban ditemukan telungkup bersimbah darah oleh neneknya seusai pulang bertani dari sawah masih di perkampungannya.

Korban pun diduga menjadi korban pembunuhan karena pada paginya di hari yang sama masih berseragam lengkap pergi sekolah berpamitan ke neneknya.

Kematian korban pertama kali diketahui neneknya yang baru pulang dari sawah. Saat itu, korban sudah tidak mengenakan seragam sekolah dengan posisi telungkup di ruang tengah dan ada luka di kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com