Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot Penganiaya Ketua RT Ditangkap, Pelaku Mengamuk Saat Mabuk

Kompas.com - 08/12/2022, 14:24 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat, menangkap Andri alias Acil (30) pelaku penganiayaan Ketua RT-nya sendiri memakai martil dan linggis di Kampung Babakan Kaler, Sambongpari, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu (7/12/2022).

Pelaku selama ini bersembunyi di rumah mertuanya di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, usai menganiaya korban sambil mengamuk sampai dikejar warga di kampungnya pada Senin (5/12/2022) malam.

"Ya benar tersangka sudah berhasil kita amankan kemarin (Rabu, 7/12/2022). Sedangkan korban mengalami luka 2 jahitan di dahi serta luka-luka di lengannya," jelas Kepala Polsek Mangkubumi Iptu Hartono, kepada wartawan di kantornya, Kamis (8/12/2022) pagi.

Baca juga: Aniaya Orang di Kantor Desa, Kades dan Anaknya Jadi Tersangka

Menurut Hartono, sesuai pengakuan pelaku perbuatannya itu akibat dipengaruhi minuman keras dan mabuk berat sampai hasratnya muncul ingin berkelahi untuk melukai siapapun yang didekatnya.

Pelaku pun saat kejadian membenarkan membawa martil dan linggis saat mengamuk dipakai melukai Ketua RT di kampungnya sendiri.

"Selama kabur, pelaku bersembunyi di rumah mertuanya di Cihideung (Kota Tasikmalaya). Saat kita tangkap, barang bukti penganiayaan berupa martil dan linggis pun berhasil kita amankan saat penangkapan," tambah Hartono.

Saat kejadian, tambah Hartono, korban sekaligus ketua RT sedang berada di rumahnya dan mendapat kabar ada seorang warga mengamuk sambil mabuk membawa martil dan linggis.

Baca juga: Diduga Aniaya Warga, Kades di Sumedang Diperiksa Polisi

Saat diperiksa, ternyata benar pelaku sedang mengamuk mengancam seluruh warga dengan membawa senjata martil dan linggis sambil teriak-teriak.

"Lalu korban berusaha menenangkan pelaku sambil menghampirinya. Tetapi pelaku malah langsung menyerang korban. Korban berusaha menghindar dan hendak lari tapi malah keburu jatuh," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com