Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Dekat Kampus IPDN, Jalur Jatinangor Menuju Bandung Macet Parah

Kompas.com - 17/12/2022, 17:50 WIB
Aam Aminullah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Banjir setinggi sekitar 30 sentimeter merendam Jalan Ir. Soekarno, tepatnya di sekitar Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (17/12/2022) sore.

Banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Jatinangor, Sumedang sejak Sabtu siang.

Warga Cibiru, Kota Bandung Usman Hadi (50) mengatakan, sudah terjebak macet sekitar setengah jam lamanya.

"Dari sejaman tadi udah ngantri, gak bergerak gini. Katanya di depan ada banjir," ujar Usman, sopir mobil Avanza, kepada Kompas.com di sekitar kantor Kecamatan Jatinangor.

Baca juga: Banjir di Jatinangor akibat Tol Cisumdawu? Ini Kata Ridwan Kamil

Usman menuturkan, terjebak macet di wilayah Jatinangor saat terjadi banjir buka sekali, dua kali.

"Sudah lumayan sering kejebak macet karena banjir di depan IPDN ini. Karena saya kerja di Sumedang, hampir tiap hari pulang pergi, Sumedang-Cibiru," tutur Usman.

Usman berharap ada solusi dari pemerintah terkait, sehingga ke depan tidak lagi terjadi banjir.

"Iya pemerintah harus ngasih solusi, jangan dibiarkan terus, karena ini cukup mengganggu juga, menghambat perjalanan. Banjirnya, memang paling tinggi selutut lah, tapi cukup membahayakan juga karena merendam jalan. Jadi wajar kalau antreannya panjang begini," sebut Usman.

Pantauan Kompas.com, banjir merendam bagian jalan dari arah Sumedang menuju Bandung, dengan antrean kendaraan mencapai 5 kilometer.

Baca juga: Macet di Jatinangor akibat Ekskavator Perbaikan Jalan Terbakar

Sementara, dari arah Bandung menuju Sumedang, arus lalu lintas terpantau ramai lancar, karena badan jalan tidak tergenang banjir.

Hingga pukul 17.30 WIB, banjir belum surut dan arus lalu lintas masih tersendat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com