Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Diterjang Angin Kencang, Bandara Kertajati Tetap Beroperasi seperti Biasa

Kompas.com - 18/12/2022, 10:24 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAJALENGKA, KOMPAS.com– Sejumlah infrastruktur di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, rusak akibat angin kencang pada Sabtu (17/12/2022). 

Direktur PT BIJB Muhamad Singgih menyampaikan angin tersebut merupakan yang terkencang selama ini. Dia mengatakan angin tersebut menyebabkan tembok dinding sekat di lantai 2 rusak.

“Disebabkan angin yang sangat kencang yang terjadi pada hari Sabtu (17/12/2022) pukul 16.23 WIB. Menurut BMKG, ini angin yang terkencang sepanjang yang pernah terjadi yaitu 58 knot atau 107 Kilometer per jam. Sehingga dinding di lantai 2 yang terbuat dari gipsum terjadi kerusakan,” katanya dalam rilis video yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Plafon dan Sekat di Bandara Kertajati Jebol Diterjang Angin Kencang

Pihak BIJB juga mengklarifikasi bahwa tidak ada kerusakan yang terjadi pada plafon seperti yang diberitakan Kompas.com sebelumnya.

Singgih menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiewa tersebut. Hal ini karena di saat kejadian situasi di lokasi sedang tidak ada aktivitas.

Singgih memastikan, pihaknya akan segera membersihkan dan memperbaiki kerusakan itu. 

Executive General Bandara Kertajati, Nuril Huda, menyampaikan kejadian angin kencang yang menyebabkan kerusakan tidak mengganggu aktivitas di sekitar BIJB. Seluruh aktivitas di sekitar titik kejadian dalam keadaan baik-baik saja.

“Kejadian rusaknya dinding sekat mushola tersebut tidak mengganggu sama sekali kegiatan operasional yang berada di Bandara Internasional Kertajati. Untuk fasilitas lainnya baik di sisi udara, seperti ruang tunggu, apron, runway dan sebagainya juga dalam keadaan baik dan sisi darat seperti checkin counter serta fasilitas lainnya dalam keadaan baik,” kata Nuril.

VP of Corporate Secretary dan General Administration, Dian Nurrahman menegaskan video yang beredar di media sosial merupakan rekaman amatir. Dia menjelaskan di hari tersebut terdapat event explore SMK Se-Jawa barat.

Namun kegiatan yang dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB telah selesai saat terjadi angin kencang.

Event Explore SMK se-Jawa Barat telah selesai, namun masih ada aktivitas loading barang untuk membersihkan area lantai 3 di Bandara Kertajati. Sehingga masih ada aktivitas keramaian di lantai 3,” tambah Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com