Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Lokasi Kecelakaan Kereta Cepat di Bandung Barat, Polisi Masih Lakukan Investigasi

Kompas.com - 18/12/2022, 23:43 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Polisi masih melakukan investigasi atas insiden kecelakaan di area proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tepatnya di Kampung Cempaka, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Minggu (18/12/2022).

Pihak kepolisian segera memeriksa sejumlah orang terkait kecelakaan lokomotif kereta cepat berwarna hijau dengan kereta teknis berwarna kuning.

Petugas di lokasi kecelakaan kereta di Bandung Barat. Petugas di lokasi kecelakaan kereta di Bandung Barat.

Dir Reskrimum Polda Jawa Barat Kombes K Yani Sudarto mengatakan, proses penyelidikan terhambat kondisi cahaya. Menurutnya, lokasi kejadian saat ini dalam keadaan gelap gulita.

"Untuk kronologisnya, kita masih lidik semua. Dugaan penyebab kecelakaan belum tahu juga soalnya masih lidik, karena di sini sekarang gelap," ungkap Yani saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu.

Baca juga: Gaduh Kemunculan 2 Versi Usulan UMK Bandung Barat, Buruh dan Pemerintah Beda Landasan

Di lokasi, masih tergeletak kereta lokomotif DF4B berwarna hijau dan kereta teknis berwarna kuning. Garis polisi juga terbentang di area TKP.

Saat ini polisi masih belum bisa mengungkap kronologi secara utuh.

"Yang diperiksa ada, karena dalam lidik itu pasti ada yang dimintai keterangan. Kita juga terjunkan tim. Kemudian kita mendatangkan tim dari Puslabfor Mabes Polri juga," paparnya.

Baca juga: Kawal Rekomendasi UMK Bandung Barat 2023 Naik 27 Persen, Buruh Akan Demo ke Gedung Sate

Selain memeriksa keterangan para saksi, polisi juga tengah melakukan identifikasi mengenai jumlah korban meninggal dunia dan korban luka akibat kecelakaan kereta tersebut.

"Korban jiwa ada, korban luka juga ada. Saat ini jumlahnya masih diidentifikasi di rumah sakit," sebut Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com