BANDUNG, KOMPAS.com- Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat memprediksi ada 6,5 juta orang yang akan masuk wilayah Jawa Barat pada libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Kepala Dishub Jabar Koswara memperkirakan, akan banyak masyarakat yang datang ke Jabar menggunakan kendaraan roda dua dibandingkan dengan angkutan umum atau kendaraan roda empat milik pribadi.
"Moda transportrasi sepeda motor 52 persen. Mobil pribadi 36 persen. Angkutan umum 12 persen," kata Koswara di Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022).
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, PLN Lampung Siapkan 4 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Jalan Tol
Ia menuturkan, dari 6,5 juta warga yang diprediksi masuk ke Jabar mayoritas datang untuk menikmati libur akhir tahun. Sementara sisanya masuk kategori pemudik.
"Memanfaatkan waktu untuk pulang kampung ada 36,40 persen, manfaatkan waktu libur untuk berwisata 36,36 persen, merayakan Natal tahun baru di kampung halaman 19,22 persen, tugas pekerjaan 4,13 persen, ada acara keluarga 2,21 persen," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar memprediksi jumlah wisatawan yang datang ke Jabar akan membeludak. Salah satu tujuan favorit wisatawan adalah Pantai Pangandaran.
"Untuk kapasitasnya nanti dicek dulu, tapi ini (kunjungan wisatawan ke Pangandaran) akan melebihi kapasitas, dan akan lebih besar dari Hari Raya idul Fitri kemarin, dan bisa mencapai 150 persenan dari kapasitas yang ada," ujarnya Benny.
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Sulsel hingga Natal
Benny menjelaskan, secara umum wisatawan akan banyak datang ke objek wisata yang ada di Pangandaran. Namun, wilayah Bogor Raya, Bandung Raya juga diprediksi akan mengalami peningkatan wisatawan.
"Kami sudah rapat koordinasi berkaitan dengan titik-titik wisatawan yang ada di Bandung Raya, Bogor Raya terutama di kawasan Lembang, Ciwidey, dan puncak karena dikhawatirkan akan membeludak sangat luar biasa (kunjungan wisatawan)," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.