Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dadang Tewas usai Terseret Arus Banjir di Sumedang, Jasad dan Sepeda Motornya Ditemukan 300 Meter dari Lokasi Kejadian

Kompas.com - 22/12/2022, 14:19 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor bernama Dadang Yuliawan (32) terseret arus banjir yang menerjang Desa Sakurjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Warga Dusun Cipinang Lait, Desa Cibuluh ini ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi sudah tak bernyawa pada pada Kamis (21/12/2022).

Baca juga: Korban Tertimbun Longsor di Sumedang Ditemukan Tewas

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kejadian ini bermula saat korban nekat menerobos banjir," kata Atang Sutarno dikutip dari TribunJabar.id, Kamis.

Atang mengatakan, jasad korban dan sepeda motornya ditemukan tim SAR gabungan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian awal sekitar pukul 00.30 WIB.

"Jasad korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan pihak keluarganya," ucap dia.

Baca juga: Ibu dan Anak Korban Banjir Bandang di Sumedang yang Hilang Ditemukan Tewas

Dia menyebutkan, hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Ujungjaya sejak Rabu (21/12/2022) siang mengakibatkan Sungai Cipelang meluap.

"Ketinggian air di daerah ini mencapai 30 sentimeter hingga 70 sentimeter. Saat ini sudah surut," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Nekat Berujung Tragis, Dadang Meninggal Setelah Terobos Banjir di Ujungjaya Sumedang, Terseret Arus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com