Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Motif Sopir Angkot Bunuh Pegawai Toko Keramik di Bogor

Kompas.com - 26/12/2022, 22:15 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Krisiandi

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan motif AS alias IR (49) membunuh pegawai toko keramik perempuan VS (28) di dalam angkot trayek 08 jurusan Pasar Anyar-Citeureup.

Korban ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka dan tertutup kain di pinggir Jalan Raya Jakarta-Bogor, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (14/12/2022) malam.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, motif pelaku membunuh karena ingin menguasai harta benda korban.

Baca juga: Kronologi Sopir Angkot Bogor Bunuh Pegawai Toko Keramik, Korban Sempat Gigit Pelaku Saat Hendak Diperkosa

"Motif pelaku melakukan pembunuhan ini karena ingin menguasai harta milik korban," kata Iman saat konferensi pers kasus pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (26/12/2022).

Pelaku yang merupakan sopir angkot trayek 08 jurusan Pasar Anyar-Citeureup awalnya ingin mencuri ponsel korban VS, yang merupakan penumpangnya.

Saat itu, VS pulang dari tempat kerjanya di Kota Bogor pada malam hari. Ia kemudian menaiki angkot trayek 08 itu seorang diri dari Tugu Narkoba atau Perempatan Jalan Baru Kota Bogor, dengan tujuan rumahnya di Curug Cibinong.

"Kebetulan di dalam angkot itu korban hanya sendirian, duduk di depan bersama pelaku," ujarnya.

Setibanya di TKP, pelaku melihat korban sedang asik membuka ponsel sehingga muncul niatan untuk menguasai barang-barang berharga korban. Kepada polisi, pelaku juga mengaku bernafsu untuk memperkosa korban.

"Pada saat di perjalanan, pelaku ini melihat korban bermain handphone hingga timbul niatan pelaku mengambil handphone milik korban, selain itu pelaku juga memiliki niatan untuk menyetubuhi korban," ujarnya.

Pada saat korban lengah, AS kemudian merangkul dan mencekiknya serta menyuruh korban diam. Namun, korban dengan sigap melawan sambil berteriak meminta tolong.

Karena takut ketahuan, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari tasnya lalu menusuk korban sebanyak 17 kali di bagian perut. Setelah memastikan korban meninggal, AS mengambil barang-barang berharga berupa ponsel dan perhiasan.

"Korban yang berusaha melakukan perlawan membuat pelaku ini panik, korban sempat melakukan perlawanan dengan menggigit tangan pelaku, hingga pelaku mengeluarkan pisau dan melakukan penusukan terhadap korban sebanyak 17 kali tusukan hingga korban meninggal dunia, kemudian jenazahnya dibuang di pinggir jalan pangkalan pasir," ungkap Iman.

Pelaku kemudian berputar balik ke arah rumahnya sambil mencari tempat  membuang jasad VS dan akhirnya dibuang ke pinggir Jalan Raya Jakarta-Bogor.

Setelah melakukan perbuatan keji itu, kata Iman, pelaku kabur untuk mencuci bekas darah lalu mengembalikannya ke pangkalan angkot.

Baca juga: Detik-detik Penumpang Dibunuh Sopir Angkot di Bogor, Nyaris Diperkosa hingga Ditusuk 17 Kali, Mayat Dibuang ke Pinggir Jalan

Ia juga berusaha menghilangkan barang bukti dengan membuang pisau beserta dompet korban di daerah Nanggewer, Cibinong.

"Kami juga mengamankan barang bukti berupa 1 kain yang digunakan untuk menutupi korban, 1 kendaraan angkot, serta barang-barang berharga milik korban," kata Iman.

Atas perbuatannya, AS alias IR dijerat dengan Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, dan Pasal 365 Ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman 20 tahun penjara, seumur hidup dan hukuman mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com