BANDUNG, KOMPAS.com - Bagi kamu pecinta keindahan alam dan sedang mencari wisata alam dengan pelbagai fasilitas, Wana Wisata Gunung Puntang, di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bisa jadi pilihan.
Apalagi, saat ini sudah memasuki libur Natal dan Tahun Baru, tentu berlibur ke wisata alam dengan keluarga atau pasangan pas untuk dicoba.
Menuju ke Wana Wisata Gunung Puntang tidak terlalu sulit. Bagi warga Kota Bandung, hanya perlu menempuh jarak 29,4 kilometer atau setara 1 jam 33 menit.
Baca juga: Hindari Cuaca Ekstrem, Kunjungi 9 Destinasi Wisata Darat di Bangka Belitung
Begitu sampai di lokasi wisata alam Gunung Puntang, pemandangan alam dan udara sejuk akan menyapa pengunjung.
Tak hanya itu, pendengaran pun akan dimanjakan kicauan burung serta suara hewan liar lainnya yang masih terjaga di Gunung Puntung.
Suasana itu sudah tergambarkan sejak di Gerbang Masuk menuju Wana Wisata Gunung Puntang.
Selain panorama alam, Wana Wisata Gunung Puntang menyuguhkan pelbagai destinasi di dalamnya. Mulai dari destinasi wisata edukasi Radio Malabar, wisata alam dengan kamping, hingga wahana mengarungi Sungai Cigeruh.
Baca juga: Cuaca Buruk, Wisata Alam Garut hingga Pangandaran Sepi, Wisatawan Pindah ke Mal
Bahkan baru-baru ini, pengelola berkolaborasi dengan Karang Taruna setempat membangun wisata edukasi budidaya Lebah Api.
"Di sini pure wisata alam pariwisatanya, untuk menikmati alam, kalau bahasa anak mudanya healing," kata salah seorang Pengelola Wana Wisata Gunung Puntang Yanto Priatna (45) saat ditemui, Rabu (28/12/2022).
Bagi yang hobi hiking, bisa menikmati beberapa puncak gunung. Untuk diketahui, Gunung Puntang merupakan salah satu dari Komplek Pegunungan Malabar.
Puncak dari Gunung Puntang terkenal dengan sebutan Puncak Mega dengan ketinggian 2.222 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Sedangkan, Gunung Malabar sendiri memiliki puncak yang terkenal dengan sebutan puncak Besar dengan ketinggian 2.343 mdpl, adapula gunung Haruman dengan ketinggian 2.141 mdpl.
Sayang, untuk menikmati keindahan puncak Besar dan puncak Haruman, pihak pengelola sudah menutup akses pendakian dari jalur Gunung Puntang.
Namun, pengunjung bisa menikmati puncak Mega, tentu dengan beberapa catatan.
"Karena sekarang cuacanya lagi gak menentu, kami kasih syarat ya harus dengan pemandu dan tidak boleh menginap atau kamping," kata Yanto.