KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang wilayah Garut dan Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (3/1/2023), pukul 06.55 Wib.
Dilansir dari situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bmkg.go.id, titik pusat gempa berada di laut, tepatnya di 83 km Barat Daya Pangandaran.
Kedalaman gempa tercatat 29 kilometer di koordinat 8.14 LS- 107.BT. Sementara getaran gempa dapat dirasakan di sejumlah wilayah, antara lain di Pangandaran, Sukabumi, Ciamis, Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung.
Baca juga: Gempa Bumi Guncang Kota Jayapura Lagi, Kali Ini M 3,8, Warga Diimbau Tetap Tenang
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, gempa tersebut akibat aktivitas aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Selain itu, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Gempa tidak berpotensi tsunami, dan hasil monitoring belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan," katanya.
Dilansir dari Tribunnews.com, warga di Ciamis mengaku getaran gempa terasa terasa sangat kuat.
“Getarannya cukup kuat. Terasa sekali, lampu-lampu bergoyang. Pas lari keluar rumah, tiang dan parabola yang ada di halaman juga terguncang,” ujar Baehaki, warga Ciparakan, Desa Sukahurip Pamarican, Selasa (3/1).
Menurut Baehaki, saat gempa terjadi dirinya sedang menemani anak bungsunya menonton televisi.
”Pas lagi tiduran nonton tv, tiba-tiba ada gempa yang cukup kuat. Reflek, langsung angkat anak lari keluar rumah. Di halaman istri sedang jemur pakaian,” katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Gempa Pangandaran Pagi Ini Terasa Kuat di Ciamis, Baehaqi Langsung Sambar Anak yang Sedang Nonton TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.