Soal Tudingan Praktik Jual Beli Jabatan, Bupati Purwakarta: Tidak Ada dan Saya Tegas Menolak

KOMPAS.com - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika membantah tudingan soal dugaan praktik jual beli jabatan.

Bupati Anne menegaskan, dirinya sudah melakukan rotasi jabatan sesuai aturan yang berlaku. Bahkan, ia mengaku tidak mengerti tentang bagaimana jual beli jabatan.

"Saya dengan tegas menolak, tidak pernah ada jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Purwakarta. Seperti tadi malam, sudah 2 malam kita rapat dengan para pejabat, untuk melaksanakan hari ini laksanakan sampai malam," ujar Anne, dilansir dari TribunJabar.id.

Baca juga: Bupati Purwakarta Dilaporkan Jual Beli Jabatan, Kejati Jabar: Masih Tahap Klarifikasi

Siap diperiksa

Anne juga mengatakan, dirinya siap menjalani pemeriksaan terkait dugaan kasus jual beli jabatan seperti yang diungkapkan Kejaksaan tinggi (Kejati) Jawa Barat.

Baca juga: Diduga Gelapkan 5 Sertifikat Tanah dan 1 Akta Jual Beli, Seorang Pengacara Ditahan

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus dugaan itu mencuat usai Anne melantik puluhan pejabat eselon III dan eselon IV di Pendopo Kabupaten Purwakarta, Rabu (12/10/2022).

Sejumlah pihak menuding bahwa sejumlah penjabat yang dilantik tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

Sementara itu, Aspidsus Kejati Jabar Riyono menjelaskan, Kejati Jabar masih mengumpulkan data dugaan jual beli jabatan yang dilaporkan.

"(Dugaan) Jual beli jabatan kita sedang mengumpulkan bahan dan data," ungkapnya.

Saat ini Riyono mengaku belum dapat membeberkan perkembangannya karena laporan ini masih diproses di Kejati Jabar.

"Masih pengumpulan informasi, ya. Kalau sampai mana, itu masuk materi dan belum dapat kami sampaikan," katanya. (Reni Susanti).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Anne Ratna Dilaporkan Dugaan Jual Beli Jabatan di Pemkab Purwakarta, Kejati Jabar Kumpulkan Data