Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Purnawirawan Ditusuk di Cimahi, Polisi: Motif Belum Diketahui

Kompas.com - 04/01/2023, 17:24 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kronologi penusukan Kolonel (purn) Sugeng Waras di Jalan Kolonel Masturi, Kelurahan Citereup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat terungkap.

Polisi telah memeriksa 13 orang saksi dan mengumpulkan 11 barang bukti yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.

Dari pemeriksaan itu, seorang pelaku berinisial R (33) berhasil ditangkap dan seorang pelaku utama berinisial I dalam pengejaran polisi alias masuk daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: 1 Pelaku Penusukan Purnawirawan di Cimahi Ditangkap, Pelaku Utama Masih Buron

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, kasus penusukan itu terjadi pada Kamis, 29 Desember 2022 pada pukul 14.45 WIB. Saat itu mobil korban dibuntuti oleh dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor matik dari arah utara.

"Setalah korban dibuntuti sampai di TKP, satu orang pelaku kemudian memberi kode kepada korban untuk berhenti dan menyampaikan bahwa pintu belakangnya terbuka," ungkap Ibrahim saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Rabu (4/1/2023).

Mobil korban yang dibuntuti itu kemudian berhenti setelah diberi kode oleh pelaku. Seketika R sebagai pengemudi menghentikan sepeda motornya di depan mobil korban.

Pelaku I kemudian turun dari motor dan memecahkan jendela mobil di pintu bagian belakang. Seketika korban keluar dari mobil dan pelaku menusuk korban menggunakan senjata tajam.

"Kemudian satu orang pelaku (I) datang dan melakukan penusukan ke korban di mana korban akhirnya mengalami luka sebanyak 5 tusukan di kedua paha," ujar Ibrahim.

Korban seketika itu mengalami 4 tusukan di kedua paha dan 1 sayatan setelah pelaku menghunuskan senjata tajam. Setelah berhasil melukai korban, pelaku kemudian melarikan diri dengan meninggalkan korban yang bersimbah darah.

"Para pelaku langsung melarikan diri dan korban mencoba meminta tolong kepada masyarakat ke pospam nataru, lalu dilakukan pertolongan pertama dan korban langsung dibawa ke rumah sakit," kata Ibrahim.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Saat Pesta Miras Malam Tahun Baru di Tanah Abang

Sejauh ini Ibrahim belum mengetahui apa motif dari aksi penusukan yang dilakukan oleh pelaku. Sebab, pelaku utama yang melancarkan aksinya masih dalam pengejaran.

"Motivasi sendiri sampai sekarang masih belum bisa kita sampaikan, kita belum tahu, ada permasalahannya tersangka utama yang mengetahuinya motifnya, sedangkan tersangka yang sekarang ini belum mengetahui apa motif sebenarnya dari kejadian tersebut," sebutnya.

Atas aksi penusukan itu, pelaku dijerat dengan pasal 170 ayat 2 dan atau 353 ayat 2 dan atau Pasal 351 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun pidana penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com