Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penusukan Purnawirawan di Cimahi Ternyata Dibayar, Dalang Masih Misterius

Kompas.com - 04/01/2023, 18:53 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Dua tersangka kasus penusukan Kolonel (purn) Sugeng Waras, diduga merupakan pelaku bayaran yang sengaja melakukan aksi penusukan.

Dari dua tersangka itu, polisi baru berhasil mengamankan pelaku berinisial R (33). Sementara satu pelaku utama berinisial I masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias masih dalam pengejaran polisi.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, satu orang pelaku yang berhasil ditangkap yakni berinisial R. Ia mengaku mendapat bayaran dari seseorang setelah melakukan aksi penusukan.

Baca juga: 1 Pelaku Penusukan Purnawirawan di Cimahi Ditangkap, Pelaku Utama Masih Buron

"Kedua tersangka memang saling kenal. Dari pengakuan tersangka R, dia mengaku dikasih uang tetapi baru untuk ongkos melarikan diri saja," kata Ibrahim saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Rabu (4/1/2023).

Polisi masih melakukan pendalaman terkait siapa dalang dari aksi penusukan tersebut. Pelaku mengaku sudah mendapat uang sementara untuk melarikan diri dari kejaran polisi.

"(Dugaan) ini masih kita dalami terkait keterkaitan-keterkaitan ini. Nominalnya Rp500 ribu," ujar Ibrahim.

Dari keterangan sementara, pelaku R berperan sebagai pengemudi kendaraan roda dua yang bertugas memberhentikan mobil korban. Sementara pelaku I merupakan pelaku utama sekaligus pelaku penusukan.

I diduga orang yang mengajak R untuk menjalankan aksi kejahatan tersebut. Sementara R mengaku tidak tahu apa motif I melakukan aksi penusukan terhadap purnawirawan TNI AD tersebut.

Baca juga: Kronologi Purnawirawan Ditusuk di Cimahi, Polisi: Motif Belum Diketahui

"(Pengungkapan) kasus ini masih terkendala karena pelaku utama masih belum tertangkap," ucapnya.

Kedua pelaku diduga merupakan orang suruhan yang sengaja dibayar untuk melakukan aksi penusukan. Saat ini polisi masih mengumpulkan informasi-informasi lain dan melakukan pengejaran terhadap pelaku utama.

"Makanya informasinya masih kita terus kembangkan untuk mendapat rangkaian kejadian yang sesuai, baik motif, kejadiannya maupun upaya-upaya yang dilakukannya," kata Ibrahim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com