Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas PT KAI Periksa Keamanan Rel, dari Jalan Kaki hingga Gunakan Kereta Lori

Kompas.com - 06/01/2023, 16:01 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com- Kereta api sebagai salah satu moda transportasi publik melewati proses panjang hingga menjadi seperti saat ini.

Peningkatan sistem pelayanan, fisik, infrastruktur dan lainya, terus diperbaiki sesuai tuntutan dan kebutuhan zaman.

Salah satunya adalah kereta lori atau dresin, yang difungsikan khusus untuk melakukan inspeksi pengecekan jalur, hingga pemeriksaan kondisi di sebuah stasiun.

 

Baca juga: Perjalanan Kereta Api Batal akibat Banjir Semarang, Uang Tiket Diganti 100 Persen, Begini Caranya

Keberadaan kereta lori dresin sangat dibutuhkan untuk para petugas yang memeriksa kondisi jalur.

Begitu pentingnya tugas pemeriksaan jalur, petugas KAI harus berjalan kaki beberapa kilometer.

Mereka menyusuri rel, memeriksa satu persatu kondisi rel, dan langsung memperbaiki.

"Kereta api nih dari zaman Belanda yah. Dulu, kalau tidak salah 1864, awal-awal pemeriksaan jalur itu jalan kaki. Kemudian, mereka modifikasi menggunakan sepeda. Sepeda yang dikayuh yang dikasih rel," kata Sandry Pasambuna, Direktur Keselamatan PT KAI, saat ditemui Kompas.com di Stasiun Cirebon saat peresmian Lori, Kamis (5/1/2023).

Direktur Keselamatan PT KAI, Sandry Pasambuna dan Vice Presiden PT KAI Daop III Cirebon Takdir Santoso, meresmikan Kereta Api Roli Dresin di stasiun Cirebon, Kamis (5/1/2023). Kereta Api Lori akan difungsikan untuk inspeksi kebencanaan.MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Direktur Keselamatan PT KAI, Sandry Pasambuna dan Vice Presiden PT KAI Daop III Cirebon Takdir Santoso, meresmikan Kereta Api Roli Dresin di stasiun Cirebon, Kamis (5/1/2023). Kereta Api Lori akan difungsikan untuk inspeksi kebencanaan.

Seiring berjalannya waktu, sebut Sandry, petugas memodifikasi lagi sepeda menjadi motor yang bisa melintasi rel.

Baca juga: Setelah Sempat Lumpuh akibat Banjir, Perjalanan Kereta Api Menuju Semarang Mulai Normal

Petugas mulai lakukan pemeriksaan jalur menggunakan mesin bukan lagi manual berjalan kaki, atau gowes sepeda.

Setelah berproses menggunakan motor, petugas tetap merasakan kendala, yakni panas terik matahari dan juga hujan deras.

Pemeriksaan terkendala dengan kondisi alam karena kendaraan yang digunakan tidak memiliki pelindung.

Akhirnya, PT Kereta Api membuat kereta khusus Lori dengan kondisi kepala tertutup namun sisi kanan kiri masih terbuka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bandung
Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Bandung
Ada Tren 'Resign' Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Ada Tren "Resign" Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Bandung
Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Sampel Kandungan 'Septic Tank' CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Sampel Kandungan "Septic Tank" CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Bandung
Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com