Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral 2 Siswa SMP Dansa di Sekolah hingga Kepsek Prihatin atas Komentar Negatif

Kompas.com - 18/01/2023, 11:12 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Pihak SMPN 1 Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjelaskan duduk perkara dua siswanya yang berdansa hingga direkam video dan viral di media sosial. Video dua siswa dansa itu mendapat komentar negatif karena dianggap merusak bangsa.

Kepala SMPN 1 Ciawi Ermaini menjelaskan, dua pelajar yang terekam video tengah berdansa itu masing-masing bernama Keysha Aditia dan Devina Anindita.

Mereka berdansa di lingkungan sekolah pada Senin, 12 Desember 2022, pada momen persiapan pemilihan pengurus OSIS.

Baca juga: Didukung Agnez Mo dan Diajak Bertemu, 2 Murid SMPN 1 Ciawi Jago Dansa: Terharu, Senang Banget

Keduanya diminta menunjukkan kemampuan dansa sebagai bentuk apresiasi pihak sekolah dan bisa memberi inspirasi kepada siswa lainnya.

Sebab, kata Ermaini, Keysha yang merupakan laki-laki dan Devina perempuan merupakan atlet cabang olahraga dence sport yang menjuarai medali emas di ajang Porporv Jabar 2022.

Menurut Ermaini, Keysha dan Devina mengikuti lomba di Porprov Jabar atas nama mereka sendiri. Keduanya juga memiliki pelatih khusus olahraga dance sport.

"Siswa kita ini kegiatannya di sanggar dan punya pelath sendiri dari ketua cabang olahraga sport dance, Bu Doris. Jadi dia yang ngelatih anak tersebut dan sampai mendapat medali emas di tingkat provinsi. Artinya mereka menyumbangkan emas untuk Kabupaten Bogor," kata Ermaini dilansir Kompas.com, Selasa (17/1/2023).

Menurutnya, siswa yang pernah mendapat juara di tingkat Porprov Jabar diminta untuk tampil sebagai bentuk apresiasi. Termasuk Keysha dan Devina.

"Kejadiannya beres ulangan, mau persiapan pemilihan OSIS. Karena ada waktu senggang, jadi kita berikan waktu untuk menampilkan hasil juara yang mereka lombakan itu. Nah, di situ temen-temennya dan guru semangat pengen melihat dance itu. Jadi itu permintaan temen dan guru. Spontanitas. Dan yang ditampilkan enggak cuma dance," imbuhnya.

"Mereka ini dapat emas lho, mewakili Kabupaten Bogor. Makanya kita tampilkan di acara pemilihan OSIS karena bentuk apresiasi terhadap anak ini," tandasnya.

Terkait banyaknya komentar negatif soal video dansa dua anak didiknya, Ermaini mengaku prihatin dan menyayangkan.

Setelah kejadian itu, Ermaini mengaku dihubungi beberapa orang yang ingin menanyakan hal itu.

Baca juga: 2 Siswa SMPN 1 Ciawi Jago Dansa, Kepala Sekolah: Kami Dukung Prestasi Mereka

Ia juga memberi dukungan kepada guru, dua siswa dan orangtua mereka agar terus melanjutkan prestasi mereka.

"Setelah ramai komentar negatif, kita kumpulkan seluruh guru dan anak itu juga kita panggil. Kita berikan support. Kita izinkan untuk melanjutkan prestasi itu, apalagi mereka didukung orangtua. Jadi kita kasih tahu juga kalau untuk mencapai prestasi pasti akan ada tantangan dari luar," tandas Ermaini. (Kompas.com/ Penulis: Kontributor Bogor, Afdhalul Ikhsan | Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com