Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Rumah di Cicalengka Rusak akibat Angin Puting Beliung

Kompas.com - 18/01/2023, 12:07 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 40 rumah di Kampung Leuwiliang, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat rusak akibat angin puting beliung pada Senin (17/1/2023).

Suhara (59), warga setempat mengatakan angin puting beliung melanda pemukiman warga sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, wilayah tersebut diguyur hujan deras.

"Saya kaget, hujannya gedhe banget terus bareng juga sama angin, kejadiannya siang jam 14.00 WIB," katanya ditemui di lokasi, Selasa (18/1/2023).

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Sumedang, Videonya Viral

Saat kejadian, Suhara sedang berada di dalam rumahnya. Ketika itu, angin tiba-tiba meniup atap rumahnya dan menggulingkan gerobak dagangannya. Sontak Suhara langsung berupaya menyelamatkan diri.

"Waktu kejadian saya lagi duduk di dalem, tahu-tahu hujan gede dan angin, terus pada terbang genting bahkan gerobak sampai jatuh," terangnya.

Sebelum melarikan diri, ia mengaku sempat tertimpa reruntuhan atap rumahnya sendiri.

Beruntung ia berhasil melarikan diri. Suhara menyebut angin puting beliung berlangsung selama 5 menit.

"Ada beberapa barang yang kena ke saya cuma barang yang ringan aja dan langsung menyelamatkan diri, yang ambruk itu atap, pada beterbangan. Pas hujan turun dan angin nyapu saya langsung keluar. Saya lagi sendiri, keluarga juga lagi di jenguk yang sakit," ujarnya.

Menurutnya, angin puting beliung yang merusak 40 rumah warga tersebut baru pertama kali terjadi di Kampung Leuwiliang.

"Ini baru pertama kali. Alhamdulilah ada bantuan dari pemerintah banyak yang nolongin juga, langsung diberesin gotong royong dari kemarin sore," bebernya.

10 rumah rusak berat

Sementara Kepala Desa (Kades) Tanjungwangi Rusmana membenarkan, rumah yang terdampak angin puting beliung sebanyak 40 unit.

"Di sini totalnya 40 rumah yang terdampak, yang rusak berat 10 rumah, yang ringan kisaran 30 rumah, total ada 120 jiwa," ungkapnya

Saat kejadian angin puting beliung, warga berhamburan keluar rumah. Setelah hujan reda, petugas desa langsung mendata rumah terdampak dan membersihkan material reruntuhan.

"Genting berhamburan, sampai antena parabola juga ada yang terbang," ungkap dia.

"Alhamdulilah warga sangat baik, ketikan kejadian langsung mana yang harus dievakuasi, seperti rumah ini ketika ada yang mengancam langsung di evakuasi," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com