Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perajin Kulit Lumpia di Tasikmalaya Lewati Pandemi Covid-19, Kini Produksi 1.000 Lembar Per Hari

Kompas.com - 18/01/2023, 15:02 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kulit lumpia Sari Asih Situbeet Kota Tasikmalaya telah dikenal sejak puluhan tahun silam oleh para pedagang di berbagai pasar di Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Makanan serbaguna ini bisa diolah menjadi berbagai makanan. Misal, lapisan pisang cokelat (Piscok), karoket, lumpia basah hingga kering, dan jajajan makanan lainnya.

Usaha rumahan yang dirintis Abah Bargo (55) ini mampu bertahan dan melewati masa pandemi Covid-19. Bahkan bisa dibilang, tidak terlalu terpengaruh. 

Baca juga: Bermodal Rp 2 Juta Usai Usaha Bangkrut, Burayot Si Madu Kini Punya 22 Gerai

Bahkan permintaan kulit lumpianya di Pasar Induk Cikurubuk dan Pancasila Kota Tasikmalaya semakin banyak.  

"Alhamdulillah, saya rintis sudah sejak 20 tahun lalu usaha produksi kulit lumpia ini. Saya menjalankannya bersama istri dan anak-anak saya selama ini," jelas Bargo kepada Kompas.com di rumahnya, belum lama ini.

Hampir setiap harinya, lanjut Bargo, hasil produksi kulit lumpianya mencapai 500-1.000 lembar kulit lumpia. Angka itu untuk memenuhi permintaan pasar domestik.

Baca juga: Payung Geulis Tasikmalaya Wakili Indonesia di Umbrella Festival Thailand 2023

Untuk memenuhi tingginya permintaan, ia mengubah sebagian rumahnya menjadi pabrik. Lalu ia mempekerjakan para pemuda di lingkungan sekitar.

"Kalau sekarang bisa menghabiskan bahan dasar terigu sampai 100 kilogram. Kalau lagi ramai, bisa sampai 300 sampai 500 kilogram terigu per harinya," ungkapnya.

Kulit lumpia sendiri biasanya mejadi makanan ringan berbagai macam gorengan berbagai rasa.

Cara Membuat Kulit Lumpia

Cara pembuatan kulit lumpia membutuhkan keterampilan dan kecepatan tangan, terutama saat memasak adonan.

Mulanya adonan terigu dicampur dengan air dan garam menjadi menggumpal.

Kemudian kecepatan teknik tangan dalam membagi supaya menjadi lembaran kulit lumpia sangat dibutuhkan untuk menjadi kulit yang berbentuk bulat.

"Bulatnya jadi lembaran kulit lumpia itu dipanaskan sebentar ke wajan datar supaya menjadi bulat. Lalu, dengan cepat tangan menempelkan adonan supaya matang dan bentuknya bulat," ungkap dia.

Baca juga: Produk UKMK Tasikmalaya Naik Kelas, Mampu Bersaing di Pasar Modern

Bargo berharap usahanya bisa mendapatkan sokongan pemerintah supaya bisa menambah jumlah produksi untuk memenuhi permintaan pasar selama ini.

Soalnya, hasil kreasi olahannya selama ini mampu menghidupi keluarganya dan para pegawainya.

"Kalau harapan saya sih biar ada tambahan produksi saja. Karena selama ini permintaan pasar banyak dan belum bisa terpenuhi seluruhnya," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Bandung
Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Bandung
Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayat Korbannya Dicor di Bandung Barat Ditangkap

Pembunuh Pria yang Mayat Korbannya Dicor di Bandung Barat Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com