Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wowon, Pembunuh Berantai Cianjur, Sempat Tepergok Tetangga Gali Lubang di Pekarangan Rumah, Ngakunya Bikin Septic Tank

Kompas.com - 20/01/2023, 16:12 WIB
Firman Taufiqurrahman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Jenazah seorang anak ditemukan terkubur di pekarangan rumah Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Wowon merupakan salah satu tersangka dari komplotan pembunuh berantai yang telah menewaskan sembilan orang.

Baca juga: Wowon Si Pembunuh Berantai Diusir Warga Desa Saat Pulang ke Cianjur 2 Hari Usai Bunuh Keluarganya di Bekasi

Rosidah (62), warga RT 01/02, Kampung Babakan Mande, bercerita, sebelum lubang tersebut dibongkar polisi pada Kamis (19/1/2023), beberapa bulan sebelumnya dia pernah memergoki Woown tengah menggali lubang tersebut.

Baca juga: Sosok Wowon, Pembunuh Berantai Bekasi, Cianjur, dan Garut, Menurut Istri Keempat

"Waktu itu saya tanya buat apa, katanya untuk septic tank. Kalau enggak salah itu sekitar tiga bulanan yang lalu," kata Idah kepada Kompas.com, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: BERITA FOTO: Lokasi Penemuan 5 Jenazah Korban Pembunuhan Berantai Wowon dkk di Cianjur

Idah menuturkan, tersangka menggali lubang tersebut lebih dari sehari dan dikerjakan setiap pagi menjelang siang.

Ia tahu persis yang dikerjakan tersangka mengingat lokasi lubang tersebut berada di jalan yang biasa dilaluinya untuk belanja ke warung.

"Lubang itu sempat ditutupi kandang ayam, tapi kandangnya tidak ada lagi," ujar dia.

Idah mengaku tidak menaruh curiga dengan apa yang dikerjakan tersangka.

Namun, sebulan sejak Wowon membuat lubang tersebut, dia mengaku sempat mencium bau menyengat.

"Ini bau apa, kok gini amat. Tapi waktu itu dikira ada tikus atau binatang yang mati, tidak terpikir bakal seperti ini," ucap dia.

Sementara, Ketua RT 01/02, Sunaryo menyebutkan, lubang tersebut berbentuk kotak dengan diameter 50 cm dan kedalaman dua meter.

"Kaget juga, tidak menyangka ada kejadian seperti ini karena selama ini tidak ada gelagat yang mencurigakan," ucap Sunaryo kepada Kompas.com, Jumat.

Sunaryo mengaku mengenal baik tersangka, kendati jarang bertemu dan berinteraksi. Sepengetahuannya, Wowon bekerja di pabrik beras.

"Sebulan itu paling dua hari di sini, pulang kampung, bergaul juga, makanya warga tidak menyangka saja dengan kejadian ini," ujar Sunaryo.

Sebelumnya diberitakan, polisi membongkar dua lubang berisi tiga jenazah yang dikubur di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023).

Temuan jenazah di pekarangan rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur ini merupakan pengembangan dari kasus kematian satu keluarga berstatus ibu dan anak di Bantargebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com