Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pembunuhan Berantai di Bekasi Tak Berjalan Mulus, Wowon Cs Targetkan Bunuh Ujang untuk Buang Sial

Kompas.com - 23/01/2023, 17:28 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Solihin, salah satu pelaku pembunuhan berantai Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat ternyata pernah menargetkan Ujang Zaenal (54) tetangganya untuk dibunuh.

Ujang sebelumnya mengaku sempat meminum kopi beracun yang ditemukannya di jalan depan rumahnya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Giranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkap, Wowon memerintahkan Solihin untuk membunuh Ujang, orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor.

Tujuan dari percobaan pembunuhan Wowon cs ini untuk buang sial karena aksi pembunuhan di Bekasi tidak berjalan mulus.

"Alasannya untuk membuang sial pascakejadian pembunuhan Bekasi dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor," ujar Trunoyudo, Minggu (22/1/2023).

Kronologi Ujang diracun dengan kopi

Baca juga: Gibran Nyatakan Siap Maju Pilgub 2024, FX Rudy Belum Siapkan Penggantinya

Ujang Zaenal mengaku menemukan kopi saset di jalan depan rumah Ujang, kemudian meminta sang istri untuk membawa bungkus kopi tersebut, pada Jumat (13/1/2023).

Namun ternyata kopi saset tersebut sudah dimasukkan dengan dua bungksu racun dan diletakkan di pagar rumah Ujang.

"Ada yang nemu, terus dibawa istri. Kata yang nemu suruh pindahin, takutnya ada yang beli, jatuh," ujarnya, Jumat (20/1/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Dia dan sang istri berjualan makanan dan minuman di rumah dan meletakkan kopi tersebut di etalase warung.

Kemudian Ujang menyeduh kopi itu, saat pertama kali diseruput, rasa kopi itu tidak enak.

"Dicoba lagi satu kali lagi, rasanya enggak enak. Langsung saya buang," ucapnya.

Setelah kopi beracun itu dibuang, dia kembali duduk menonton televisi, namun kepalanya pusing, napasnya sesak dan jantungnya berdebar kencang.

"Enggak lama kemudian, enggak lama sama sekali, langsung terjadi kepala saya pusing, terus tangan sakit, kaki sakit," ungkapnya.

Melihat kondisi tersebut, Ujang kemudian dilarikan ke rumah sakit dan dirawat selama empat hari.

Baca juga: Patung Bima Purwakarta Hancur Ditabrak Truk, Pemkab Minta Ganti Rugi Dibangun Ulang

Menurutnya, keracunan yang dialaminya terjadi beberapa hari sebelum dua pembunuh berantai Bekasi-Cianjur, Wowon dan Solihin ditangkapo polisi.

"Malam Sabtu. Iya (sebelum Wawan dan Solihin ditangkap)," terangnya.

Ujang akhirnya selamat setelah sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ujang Disebut Jadi Tumbal Buang Sial setelah Wowon Cs Beraksi di Bekasi, Sempat Minum Kopi Beracun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com