Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Kakak Adik Disabilitas Tewas Berpelukan Saat Terjebak Kebakaran di Rumahnya, Warga Sempat Dengar Rintihan

Kompas.com - 28/01/2023, 11:05 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kakak adik di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tewas saat terjebak kebakaran di rumahnya di Kampung Pintu Air, Kelurahan Pabuaran, pada Kamis (26/1/2023).

Saat ditemukan oleh warga, kondisi kedua korban dalam posisi berpelukan di ruang tamu rumahnya.

Salah satu warga, Diah, mengatakan, awalnya warga mengira kepulan asap tebal itu berasal dari pembakaran sampah.

Namun, warga kaget ketika mengetahui rumah yang dihuni oleh kakak adik tersebut sudah dilalap si jago merah.

Baca juga: Sedang Tidur, 4 Kakak Adik Tewas dalam Kebakaran Rumah di Sumut

Mendengar rintihan

Bahkan, saat itu dia sempat mendengar suara rintihan dari dalam rumah yang terbakar.

"Pas saya deketin (rumah) ada suara ngerintih kesakitan. Langsung saya panggilin warga baru deh pada madamin apinya terus teriak-teriak minta tolong," kata dia.

Saat itu, warga langsung bergegas memadamkan api dengan alat seadanya serta memecahkan jendela rumah tersebut untuk menolong korban.

Saat diselamatkan, korban masih bernapas, tetapi nyawanya tidak tertolong dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Mereka tidur berdua meringkuk gitu di kasur, tapi kondisi korban sudah lengket sama kasur yang terbakar," terang dia.

Terjebak kebakaran

Sementara itu, Kapolsek Bojonggede AKP Dwi Susanto mengatakan, salah satu warga melaporkan kejadian itu kepada ketua RT setempat.

Kemudian, ketua RT langsung bergegas untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

"Ternyata benar (ada kejadian kebakaran), selanjutnya mencoba melakukan pemadaman dibantu warga," ujar dia.

Setelah api berhasil dipadamkan, terdapat dua orang yang terjebak di dalam rumah tersebut saat api membesar.

Kemudian Ketua RT tersebut melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Setelah berhasil di evakuasi, keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Bandung
Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Bandung
Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Bandung
Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com