UPDATE Gempa Garut: 402 Rumah Rusak, 1 Orang Terluka

KOMPAS.com - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, 402 rumah di dua kecamatan di Garut, Jawa Barat, rusak akibat gempa bermagnitudo 4,3 yang mengguncang Garut, Rabu (1/2/2023) malam.

Dua kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Pasirwangi dan Kecamatan Samarang.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Garut, Puluhan Rumah di 2 Kecamatan Rusak, 1 Orang Terluka

"Mayoritas kerusakan ringan. Di Kecamatan Pasirwangi ada 370 rumah rusak dan 31 rumah di Kecamatan Samarang," ujar Helmi saat meninjau lokasi gempa, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Gempa M 4,3 Guncang Garut Malam Ini: Terasa hingga Bandung, Diduga Dipicu Sesar Garsela

"Samarang itu paling sedikit kerusakan, tapi kebanyakan rusak berat. Sementara di Pasirwangi ratusan mayoritas rusak ringan," ungkapnya.

Saat ini Pemkab Garut tengah memeriksa secara menyeluruh kondisi rumah dan warga di dua wilayah tersebut kemudian akan menentukan status bencana.

Ia mengimbau warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat untuk tidak berada di dalam rumah sementara waktu guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Khawatir ada gempa susulan, bisa ngungsi dulu ke rumah saudara karena memang jumlahnya dihitung masih sedikit. Kalau banyak, kita bisa bikin posko pengungsian," ucapnya.

Sementara, Camat Samarang Neneng Martiana mengatakan, ada satu orang yang menjadi korban gempa bumi.

Korban mengalami luka ringan di bagian kepala akibat tertimpa material rumah yang berjatuhan.

"Korban bernama Iwan, sempat mendapat perawatan di Puskesmas Samarang. Sekarang sudah pulang ke rumahnya, luka ringan," ujarnya, saat dihubungi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Update Gempa Bumi di Garut: Ratusan Rumah Rusak Berat dan Ringan, Korban Luka Satu Orang