Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Yulia Setia Menghias Joli demi Mengais Berkah Dewa Dewi Saat Cap Go Meh

Kompas.com - 04/02/2023, 19:58 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Sejumlah warga Tionghoa di Wihara Dewi Welas Asih, Kota Cirebon Jawa Barat, berkumpul di halaman utama pada Sabtu (4/2/2023).

Mereka bersama-sama menghias serta mempercantik tandu dewa-dewi yang disebut “Joli”.

Mereka menjalani aktivitas ini dengan penuh rasa bahagia sambil mengharap berkah dari Dewa Dewi yang ditandu saat Cap Go Meh besok.

Baca juga: Kirab Budaya Cap Go Meh 2023 Bakal Keliling Kota Cirebon, Polisi Berlakukan Buka Tutup Arus

Aktivitas menghias joli ini dilakukan pasca-proses penyambutan beberapa rupang atau patung dewa yang berasal dari wihara sekitar.

Penyambutan rupang pun berlangsung sangat meriah. Sejumlah barongsai, yang diiringi tetabuhan, doa menyambut dan mengiring hingga rupang diletakan di altar.

Usai penyambutan, satu persatu warga ke bagian halaman utama. Mereka mendekati dan menghias sejumlah joli yang digunakan untuk membawa rupang berkeliling Kota Cirebon, dalam Kirab Budaya Cap Go Meh.

Baca juga: Melihat Kemeriahan Prosesi Sambut Rupang Jelang Cap Go Meh di Wihara Dewi Welas Asih Cirebon

Yulia Hianto, salah satunya. Perempuan yang menjadi salah satu pembina Wihara Dewi Welas Asih, tampak sangat teliti memasang beberapa hiasan.

Dia menyusun satu per satu pernak-pernik untuk dipasang di bagian sisi kiri, kanan, depan, belakang, hingga bagian dalam.

Dia sendiri menghias joli untuk membawa rupang Dewi Welas Asih. Dia memasang sejumlah hiasan berupa bunga, kembang, pernak pernik, bendera dan lainnya.

Tak lupa tempat untuk wadah dupa dia sediakan, untuk sarana warga Tionghoa yang ingin berdoa saat Cap Go Meh berlangsung.

“Ini bedanya. Coba perhatikan di Joli lain, tidak ada bunga ini kan? Ini bunga Sakura, untuk membedakan yang ada bunga ini adalah Dewi, dan yang tidak ada bunga ini adalah dewa. Sakura simbol kemegahan untuk dewi,” kata Yulia saat ditemui Kompas.com, Sabtu (4/2/2023).

Yulia mengungkapkan, dirinya sangat senang menghias Joli. Bahkan dia sendiri kembali berencana untuk ikut serta mengangkat Joli Dewi Welas Asih untuk diarak dalam kirab budaya Cap Go Meh.

Dia sebut menghias, hingga mengangkat Joli dalam kirab budaya adalah hal yang sangat dinanti.

Hal itu merupakan yang ditunggu tak hanya oleh kaum pria yang mengangkat Joli Dewa, melainkan juga perempuan yang mengangkat Joli Dewi.

Dalam keyakinannya, orang yang mempercantik dan juga mengangkat Joli dalam Cap Go Meh, akan dilimpahi keberkahan oleh Dewa-Dewi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com