Gempa Banten Pagi Ini Terasa hingga Cianjur

CIANJUR,KOMPAS.com - Gempa M 5,2 Lebak Banten, Selasa (7/2/2023) pagi terasa hingga ke wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Sejumlah warga yang berada di dalam rumah sempat berhamburan ke luar karena merasakan guncangan yang cukup lama.

"Terasa sekali, lumayan lama goyangnya," kata Mugie (38), warga Bojongherang, Cianjur, kepada Kompas.com, Selasa (7/2/2023) pagi.

Baca juga: Gempa Muara Binuangeun Banten M 5,2, Banyak Warga Sukabumi Berhamburan Keluar Rumah

Mugie mengaku, saat gempa terjadi, kursi yang sedang didudukinya sempat bergerak, dan kabel di depan rumah bergoyang-goyang.

"Kirain bukan gempa tadi, tapi saya lihat ke luar, beberapa warga pada keluar rumah. Saya cek medsos, ternyata ada gempa di Banten," ujar Mugie.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, episenter gempa berkekuatan M 5,2 ini berada di laut pada jarak 65 kilometer Barat Daya Bayah, Banten dengan kedalaman 41 kilometer.

"Jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Selasa.

Disebutkan, getaran gempa dirasakan hingga Serang, Pandenglang, Tangerang Selatan, Jakarta, Depok, Bogor, Sukabumi, Tangerang, Cianjur dan Bandung Barat.

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan ada truk lewat, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang," ujar dia.

Baca juga: Analisis Gempa M 5,2 di Selatan Banten, Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Ayyu mengatakan, gempa tidak berpotensi tsunami dan hasil monitoring belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

"Masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Ayyu.