Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bandung Tetap Lanjutkan Revitalisasi Pasar Banjaran Setelah Lebaran

Kompas.com - 08/02/2023, 11:17 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung bersikukuh tetap melanjutkan program revitalisasi pasar Banjaran, meski mendapatkan penolakan dari para pedagang yang tergabung dalam Ikatan Warga Pasar (Iwapa) Banjaran.

Kepala Disperdagin, Dicky Anugerah mengatakan perencanaan revitalisasi pasar Banjaran bukan sesuatu yang mendadak.

Menurutnya, program revitalisasi sudah masuk RPJMD dan RPJP sejak tahun 2019 silam. Memasuki tahun 2020 rencana tersebut kembali dilanjutkan.

Baca juga: Pedagang Pasar Banjaran Datangi Kantor DPRD Kabupaten Bandung, Tolak Revitalisasi

"Pada saat kita konsolidasi dengan para pedagang pun kita sudah melakukan sosialisasi bahwa akan ada revitalisasi," katanya dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).

Dicky mengungkapkan, telah melakukan audiensi dengan warga Pasar Banjaran sejak 2020 lalu, saat itu tak ada penolakan sama sekali dari warga pasar Banjaran.

Saat itu, kata dia, warga pasar Banjaran hanya meminta penundaan atau penangguhan.

Pihak Pemda Kabupaten Bandung pun sudah mengabulkan keinginan dari para warga pasar Banjaran, penangguhan telah dilakukan oleh Pemda sejak 2020.

"Jadi ini udah saatnya tahun 2023 dilaksanakan. Apalagi pada saat itu kan pandemi Covif-19. Nah sekarang mau kapan lagi memberikan penangguhan atau adanya penolakan. Soalnya tujuan pemerintah daerah itu sangat bagus, dalam rangka penataan wilayah Banjaran supaya tidak kumuh," jelas dia.

Pemda Kabupaten Bandung, sambung dia, sangat memahami kondisi para pedagang yang menolak.

Agar tidak memunculkan gaduh, Pemda Kabupaten Bandung berencana merevitalisasi pasar Banjaran setelah Idul Fitri.

"Jadi temen-temen pedagang silakan berjualan dulu supaya untuk kegiatan Idul Fitri dan Lebaran masih bisa tetap dilaksanakan. Kita akan laksanakan persiapan pembangunannya setelah Lebaran," ungkapnya.

Selain itu, jika para pedagang di pasar Banjaran keberatan dengan harga kios. Pihaknya mengatakan ada mekanisme musyawarah yang akan ditempuh.

"Untuk biaya penebusan kios, itu kan nanti akan dimusyawarahkan. Jadi tidak bisa sepihak, nanti juga kita akan evaluasi dengan pengembangnya terkait kesepakatan nilai sewa kiosnya," tutur dia.

Alasan Revitalisasi

Dicky mengungkapkan, alasan Pemda Kabupaten Bandung merevitalisasi pasar Banjaran yaitu dalam rangka pembenahan masalah dan penataan daerah Banjaran.

Menurutnya, penataan yang kurang maksimal, lanjut dia, membuat pasar Banjaran banyak sekali persoalan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com