Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Pantau Kondisi Warga Jabar di Turkiye

Kompas.com - 10/02/2023, 06:50 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau kondisi warga Jabar yang terdampak bencana gempa bumi Turkiye via panggilan video dari Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Dalam panggilan video tersebut, pria yang akrab disapa Emil itu berbincang dengan Muhammad Farid Hilmi (dari Kabupaten Bandung), Fariz Fauzi Anshari (dari Kota Bandung), Muhammad Kemal (dari Purwakarta), Hilmi Abdul Azis (dari Kabupaten Bandung Barat), dan Muhammad Khalid (dari Kota Bandung). Mereka merupakan mahasiswa Gaziantep University.

"Kondisi kalian sekarang bagaimana? Apa yang dibutuhkan untuk saat ini?" tanya Emil dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Ganjar Belum Terima Informasi Adanya Warga Jateng Jadi Korban Gempa Turkiye

Dari keterangan, mereka dalam kondisi baik. Saat ini, mereka sedang mengungsi di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turkiye di Ankara.

Adapun jumlah WNI yang mengungsi di KBRI Turkiye sebanyak 120 orang. Dari jumlah itu, 17 orang di antaranya merupakan warga Jabar.

Mengetahui hal tersebut, Emil pun bersyukur mereka dan warga Indonesia lainnya dalam kondisi baik dan mendapat penanganan maksimal. Ia pun akan memberikan bantuan dan memantau kondisi warga Jabar di Turkiye.

"Kita doakan dari Tanah Air, minimal kalian yang di situ jaga kesehatan, keselamatan dan ikuti arahan KBRI. Kita juga akan bantu kebutuhan di sana," ucapnya.

Emil juga meminta kepada perwakilan warga Jabar untuk mendata secara pasti kebutuhan apa saja yang saat ini diperlukan, termasuk berkoordinasi dengan pihak KBRI.

"Tolong didata yang dibutuhkan saat ini apa saja, koordinasi dengan KBRI, lalu sampaikan datanya ke saya dan kita akan bantu secepatnya," kata Emil.

Menurut Emil, saat ini, banyak warga Indonesia yang berempati dan ingin membantu.

"Yang mau menolong itu banyak cuma bingung apa bentuknya. Nanti di sini kita juga akan menggalang dana," tuturnya.

Salah satu warga Jabar di Turkiye, Muhammad Khalid, menceritakan bahwa saat ini dirinya bersama WNI lainnya mengungsi di Aula Wisma Atlet KBRI.

Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Jayapura Sering Diguncang Gempa, Sejak 2 Januari hingga 9 Februari 2023 Terjadi 1.079 Gempa

"Di KBRI ini, kami sudah berkumpul dari beberapa provinsi di Turkiye, di aula ini kami tidur ada yang pakai karpet dan kasur, cukup berdesakan tapi masih nyaman dan bersyukur," ucap Khalid.

Khalid juga melaporkan tentang kondisi di tempatnya berada yang hingga saat ini masih sering terjadi gempa susulan. "Situasi Turkiye saat ini masih terjadi gempa susulan," ucapnya.

Mewakili teman-temannya, Khalid menyampaikan terima kasih kepada Ridwan Kamil dan masyarakat di Indonesia yang mendoakan dan peduli terhadap kondisi mereka.

"Terima kasih, pak, atas doa dan perhatiannya kepada kami di sini," ucap Khalid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com