Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Parkir di Kota Bandung Dikenakan Tarif Rp 150.000, Dishub Sebut Pelaku Jukir Preman

Kompas.com - 14/02/2023, 16:54 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Informasi seputar bus yang diminta membayar sebesar Rp 150.000 untuk biaya parkir di sekitar jalan Kebon Kawung, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), tepatnya di dekat toko Kartika Sari, viral di media sosial.

Menanggapi hal itu, Humas UPT Pengelolaan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Rizky Maulana Yusuf mengatakan, pelaku merupakan juru parkir (jukir) ilegal, bukan jukir resmi dari dishub.

Dia menjelaskan, hal itu diketahui setelah pihaknya melakukan penelusuran dan klarifikasi di lapangan.

"Terkait tarif parkir bus mahal di Jalan Kebon Kawung, sudah diklarifikasi bahwa jukir tersebut merupakan jukir preman. Ketika selesai jam kerja jukir resmi, jukir preman tersebut masuk," kata Rizky, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (14/2/2023).

Rizky menyampaikan, tarif resmi parkir untuk kendaraan tipe bus di zona pusat kota yakni Rp 7.000 per jam.

Baca juga: 1 Korban Keracunan Massal di Bandung Barat Meninggal Dunia

Gelar operasi bersama

Dia pun menyatakan, dishub dengan TNI dan Polri akan menggelar operasi bersama untuk menindak jukir ilegal di Kota Bandung agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kita bergabung dengan bidang pengendalian dan operasi, TNI serta Polri melakukan penindakan," ujar Rizky.

Akan tetapi, Rizky membeberkan kendala yang kerap dialami pihak petugas ketika akan menindak para jukir ilegal di Kota Bandung.

"Namun saat penindakan suka kucing-kucingan dengan petugas, disaat kami pergi mereka datang lagi," ucap Rizky.

Rizky pun mengimbau kepada masyarakat agar memarkir kendaraannya di tempat parkir dengan jukir berseragam resmi.

Baca juga: Kronologi Keracunan Massal di Bandung Barat, 83 Orang Mengeluh Mual dan Diare Usai Santap Makanan Pengajian

Ciri-ciri karcis parkir resmi

Rizky menerangkan, ciri-ciri karcis parkir resmi yang dikeluarkan oleh UPT Parkir Dishub Kota Bandung, yakni terdapat nomor seri, cap pemerintah kota Bandung, dan tertera tarif parkir satu jam pertama dan berikutnya.

Selain itu, dia menambahkan, karcis resmi memiliki warna tersendiri, yaitu hijau untuk area pusat kota, merah muda untuk daerah penyangga, dan kuning untuk wilayah pinggiran kota.

"Kalau di luar itu jangan diterima masyarakat," tutur Rizky.

Dia pun meminta kepada masyarakat yang mengalami pelanggaran terkait parkir di Kota Bandung dapat melapor melalui nomor WhatsApp 081818620165 atau menghubungi email parkirbdg.aduan@gmail.com.

Masyarakat juga bisa melaporkannya lewat akun media sosial Instagram @uptparkirkotabandung dan layanan Lapor melalui lapor.go.id.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "VIRAL Tarif Parkir Bus di Bandung Rp 150 Ribu, Dishub Beri Penjelasan"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com