Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Anggota Geng Motor yang Bunuh Pemuda di Cimahi, Kepala Tertunduk Minta Bubar

Kompas.com - 16/02/2023, 17:28 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - 5 orang tersangka pembunuhan pemuda di Gang H Arsad, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat digiring polisi menuju ruang tahanan.

MFPU (19) berjalan pincang dengan kaki kanan dibungkus perban bekas timah panas hadiah dari polisi. Di belakangnya NBR (19), MA (19), RFF (18), dan KAH (17) berbaris mengikuti.

Sementara seorang tersangka berinisial AAS (17) yang juga ikut dalam rombongan pengeroyokan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias masih buron.

Baca juga: 2 Bulan Buron, Anggota Geng Motor Pengeroyok Pelajar hingga Jari Putus Ditangkap

 

Para pelaku ini tergabung dalam kelompok pelajar Moonraker dari Kota Bandung dan Cimahi.

"Buat pelajar Moonraker lebih baik ditiadakan atau dibubarkan saja. Dibubarkan saja. Saya merasa bersalah," ujar MFPU dengan kepala tertunduk di Mapolres Cimahi, Kamis (16/2/2023).

MFPU memiliki peran penting dalam penganiayaan itu, ia memegang tongkat baseball untuk menghabisi nyawa korban. Sementara NBR berbekal sebongkah batu besar yang ia lemparkan kepada korban sampai korban terjatuh.

Baca juga: Buka-bukaan Lucky Hakim: Uang Makan Minum Wabup Indramayu Rp 100 Juta Per Bulan, THP Rp 200 Juta Lebih

Pelaku MA dan KAH membekali diri dengan double stik, kedua menyumbang pukulan kepada korban hingga korban mengalami memar.

Sementara AAS pelaku yang masih buron ini menusuk korban menggunakan pisau lipat ke tubuh korban bagian punggung sampai tembus ke organ paru-paru.

MFPU, MA, dan KAH ditangkap di persembunyian mereka di sebuah rumah kontrakan di daerah Cirebon dan RFF ditangkap di rumahnya di daerah Subang pada Selasa (13/2/2023).

Sementara NBR ditangkap di kediaman pamannya di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (12/2/2023).

"Tidak ada instruksi dari ketua. Tidak ada tujuan juga. Ini inisiatif saja gara-gara minum alkohol," sebut MFPU.

Ia menyadari aksi brutal dirinya dan kawan-kawannya itu meresahkan warga Bandung Raya. Karena itu ia meminta para pelajar tidak ikut bergabung dan meresahkan masyarakat.

"Buat ke depannya jangan ada lagi kaya gini. Jangan ada brutal-brutal. Cukup saya dan rekan-rekan yang merasakan (hukuman) ini," imbaunya.

"Yang lainnya jangan ikut-ikutan masuk geng motor. Ini buat terkahir kalinya. Semoga ini menjadi pelajaran bisa lebih baik buat saya dan teman-teman saya," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com