Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pencuri Motor di Bogor Ditangkap Warga Usai Terjatuh Tabrak Mobil Box

Kompas.com - 22/02/2023, 18:34 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Dua pencuri sepeda motor berinisial IK (20) dan A (29) berhasil ditangkap warga karena terjatuh menabrak mobil box saat kabur dari kejaran di Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023).

Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat mengatakan, peristiwa penangkapan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Awalnya IK dan A mencuri motor Honda Beat yang ditinggalkan pemiliknya di sebuah parkiran ruko Nusa Dua Residence," kata Bayu saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu.

Baca juga: Macan Tutul Turun ke Perkampungan di Karawang Usai Meong Congkok Ditangkap Warga

Namun, aksi kedua pelaku dipergoki warga sekitar dan kemudian melapor kepada pemilik motor tersebut.

Si pemilik motor kemudian mengecek dan ternyata kedua pelaku sudah terlihat sedang mendorong motor Beat tersebut.

Melihat kejadian itu, si pemilik motor nekat mengejar kedua pelaku sembari berteriak minta tolong.

Baca juga: Pemuda Asal Bogor Tewas Terseret Arus di Irigasi Cilacap

Panik aksinya kepergok, kedua pelaku langsung kabur dengan sepeda motor tersebut. Apes, baru setengah jalan pelaku menabrak mobil box.

Pelaku yang mengendarai motor dengan kenceng akhirnya terjatuh usai menabrak mobil box tersebut.

"Karena kepergok dorong motor curian itu, pelaku melarikan diri bersama temannya dengan sepeda motor. Nah, pelaku menabrak mobil box hingga terjatuh dan langsung diamankan warga," ungkapnya.

Kedua pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga yang geram atas kasus curanmor yang kerap terjadi di sekitar lokasi.

Atas kejadian itu, IK (20) dan A (19) langsung dibawa ke Mapolsek Gunung Putri untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.

Petugas turut mengamankan barang bukti berupa satu unit kendaraan bermotor Honda Beat dan tiga buah mata kunci Latter T.

Bayu mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati memarkirkan kendaraannya di manapun berada.

"Harus lebih berhati-hati lagi karena pola curanmor sudah tidak melihat lagi hari dan jam, tapi memakai pola siapa yang lengah itu yang akan menjadi korbannya," jelas Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayat Korbannya Dicor di Bandung Barat Ditangkap

Pembunuh Pria yang Mayat Korbannya Dicor di Bandung Barat Ditangkap

Bandung
Hari Pertama Kerja di Garut, ASN Lebih Pilih ke Kantor Dibanding WFH

Hari Pertama Kerja di Garut, ASN Lebih Pilih ke Kantor Dibanding WFH

Bandung
Mayat Pria Ditemukan Dicor di Lantai Rumahnya di Bandung Barat

Mayat Pria Ditemukan Dicor di Lantai Rumahnya di Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com