Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status KLB Berakhir, Pasien Keracunan Massal di Bandung Barat Sembuh Semua

Kompas.com - 22/02/2023, 20:01 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan massal di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, dinyatakan sudah selesai.

Dinas Kesehatan (Dinkes) melaporkan, jumlah warga yang mengalami keracunan makanan sebanyak 106 orang dengan rincian 76 pasien dirawat di Puskesmas Gununghalu dan RSUD Cililin, 25 orang menjalani masa pemulihan di rumah, dan 2 orang meninggal dunia.

Sekretaris Dinkes Bandung Barat, Ridwan Abdullah Putra mengatakan, status KLB secara resmi dicabut seiring semua pasien keracunan massal yang dirawat di rumah sakit, Puskesmas, dan rawat jalan di rumah dinyatakan sembuh semua.

Baca juga: Macan Tutul Turun ke Perkampungan di Karawang Usai Meong Congkok Ditangkap Warga

"Alhamdulillah seluruh pasien yang dirawat sudah pulih. Dengan begitu status KLB keracunan kita cabut," ujar Ridwan saat dihubungi, Rabu (22/2/2023).

Status KLB sendiri dicabut oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat per Senin, 20 Februari 2023.

Dengan begitu, KLB kasus keracunan massal akibat makanan tersebut berlangsung selama kurang lebih 10 hari sejak ratusan warga mengalami keracunan.

Baca juga: Penyebab Keracunan Massal di Bandung Barat Terungkap, Ada Bakteri Berbahaya di Nasi

Ridwan menjelaskan, Dinkes Bandung Barat telah melakukan penyelidikan terhadap pemicu keracunan massal di Kampung Cilangari dengan cara melakukan uji laboratorium terhadap makanan yang dibagikan pada kegiatan keagamaan Rajaban di Masjid As Saniyah pada Sabtu (11/2/2023).

Sedikitnya ada 300 paket nasi bungkus yang dibagikan panitia kepada warga sekitar Masjid As Saniyah yang kemudian menjadi pemicu 106 warga mengalami gejala mual-mual, muntah, pusing, diare, hingga penurunan kesadaran.

Dihubungi terpisah Kepala Desa Cilangari Sabana menyampaikan, kasus keracunan massal yang terjadi pekan lalu menjadi pelajaran untuk disiplin menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Masyarakat sudah sepakat jika kasus keracunan massal yang dipicu dari nasi boks pengajian itu tidak diperpanjang ke ranah hukum. Mereka menerima KLB tersebut sebagai musibah.

"Cukup jadi pelajaran saja biar nggak terulang lagi. Kami sepakat menganggap kejadian ini sebagai musibah," kata Sabana saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bandung
Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Bandung
Ada Tren 'Resign' Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Ada Tren "Resign" Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Bandung
Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Sampel Kandungan 'Septic Tank' CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Sampel Kandungan "Septic Tank" CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Bandung
Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com