Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa Sejumlah Wilayah di Karawang, Ketinggian Air Capai 40 Cm

Kompas.com - 24/02/2023, 19:10 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Banjir melanda sejumlah wilayah di Karawang, Jawa Barat, Jumat (24/2/2023) siang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Ferry Muharam mengatakan, banjir melanda Dusun Kampek dan Dusun Pengasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang.

"Situasi terkini di dusun kampek RT 005, RW 00, Desa Karangligar, Telukjambe Barat, air sudah mulai masuk ke pemukiman warga," kata Ferry saat dihubungi, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Banjir Terjang Jalan Raya Cimindi Cimahi, Mobil Bak Pengangkut Tabung Oksigen Terjebak di Tengah Genangan

Ferry menyebutkan, banjir terjadi setelah hujan melanda Karawang dan sekitarnya sejak Kamis (23/2/2023) malam. Selain itu, tinggi muka air (TMA) Sungai Cidawolong yang melintasi Desa Karangligar meningkat.

"Situasi saat ini aman terkendali," kata dia.

Adapun data lengkap banjir masih dalam proses assesment oleh tim satuan tugas BPBD Karawang.

Dari pantauan Kompas.com pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 17.15 WIB, banjir juga terjadi di Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat.

Bahkan halaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) hingga Kantor DPC Demokrat Karawang juga tergenang banjir.

Udin (70) warga RT 001, RW 001, Kampung Buniagaseuri, Kelurahan Tanjungmekar mengatakan, wialayahnya memang kerap kebanjiran jika hujan deras turun. Namun kali ini lebih parah.

"Kemarin banjir, tapi kemarin nggak begini, sekarang dalam rumah sampai selutut (tinggi air banjir)," ujar dia.

Hal yang sama disampaikan Ningrum (39). Juga Ely (56), warga RT 002, RW 001, Kampung Buniagaseuri.

"Di dalam rumah saya air sebetis tingginya," kata dia.

Ely berharap pemerintah memperbaiki sistem drainase yang memadai di wilayahnya, agar banjir akibat hujan terus menerus tak terjadi lagi.

Lurah Tanjungmekar Haris Suhendi menyebut ada 7 rukun wilayah (RW) di kelurahannya yang terdampak banjir. Hanya saja, baru satu RW di Kampung Buniagaseuri yang sudah melaporkan datanya secara rinci.

Di RW 001 Kampung Buniagaseuri ada 574 orang warga dari 342 kepala keluarga (KK) terdampak. Kemudian ada 215 rumah yang terendam. Ketinggian air sekitar 40 sentimeter.

"Ini data sementara. Bisa bertambah, karena wilayah yang lain belum melapor," kata dia.

Baca juga: Sudah 7 Jam, Banjir yang Rendam Akses Ruko di Kelapa Gading Tak Kunjung Surut

Banjir di wilayahnya, kata Haris, karena hujan turun sejak Kamis (23/2/2023) malam dan kurang memadainya saluran drainase.

Pihak kelurahan bersama Satgas BPBD Karawang juga tengah melakukan penyedotan air di Kampung Buniagaseuri agar air banjir cepat surut.

"Saat ini, kami juga sedang mewasdai naiknya TMA Sungai Citarum yang menyentuh angka 10,81 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada jam 16.00 WIB," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com