Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lucky Hakim Sebut Bila Tak Ditugaskan Jabatan Wakil Bupati Hanya Buang Uang Rakyat

Kompas.com - 02/03/2023, 22:49 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com – Lucky Hakim menghadiri undangan DPRD Kabupaten Indramayu untuk mengklarifikasi surat pengunduran dirinya sebagai Wakil Bupati.

Dalam pertemuan tertutup selama 2 jam 30 menit, Lucky menjawab semua hal termasuk alasan yang melatarbelakanginya.

Tak hanya dalam pertemuan dengan DPRD, Lucky menjawab berbagai pertanyaan media di gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Selasa (28/2/2023) petang.

Baca juga: Buka-bukaan Lucky Hakim: Uang Makan Minum Wabup Indramayu Rp 100 Juta Per Bulan, THP Rp 200 Juta Lebih

 

Terkait alasan kemunduran dirinya, Lucky menjelaskan secara rinci. Bahkan dirinya melakukan tesis sendiri.

Selama Januari 2023, dirinya tidak datang ke kantor sama sekali. Dia ingin memeriksa apakah tetap mendapatkan gaji atau tidak, dan ternyata Lucky tetap menerima gaji.

“Saya sedang menunggu tugas dari (Bupati) waktu itu. Malahan temen-temen mesti saya kasih tahu, bulan Januari 2023 saya tidak datang sama sekali. Bulan Januari saya tidak datang ke Indramayu, tapi saya masih menerima gaji,” kata Lucky.

Baca juga: Bertemu Ridwan Kamil, Bupati Indramayu: Saya dan Mas Lucky Hakim Tak Ada Masalah

Baginya, sambung Lucky, itu adalah gaji buta. Secara pribadi, Lucky tidak mau terus menerus menerima gaji tersebut sehingga memutuskan mengundurkan diri.

Pada kasus ini, Lucky juga menilai dan menarik kesimpulan, jabatan wakil bupati, wakil wali kota, wakil gubernur, apabila tidak ditugaskan oleh kepala daerah, merupakan pemborosan uang rakyat.

Kondisi ini harus menjadi kajian dan dievaluasi oleh pemerintah.

“Ini kan suatu statement dari seorang wakil bupati artinya saya yang merasakan wakil bupati dan melihat bahwa aturan yang berlaku Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 pasal 66 tentang Tugas dan Fungsi Pokok Wakil Kepala Daerah, saya melihat dengan segala kemewahan yang kita miliki dengan tugas yang sebenarnya hanya satu, yaitu membantu bupati bilamana dibutuhkan,” ungkap Lucky.

Sehingga kata Lucky, kalau seorang wakil bupati tidak dibutuhkan, itu berarti tidak kerja. Tetapi gaji itu tetap ada dan wakil bupati tetap sah. Hal itu, menurut Lucky, membuang uang rakyat dan sia-sia.

“Tetapi as a personal, saya pribadi menilai, ini harus dihentikan ke depannya. Saya tidak mau diam saja berbulan-bulan, terus dapat gaji terus. Yang bayar gaji saya juga orang-orang di depan saya orang Indramayu. Betapa sia-sianya uang pajak yang anda bayarkan untuk membayar wakil bupati yang nganggur karena tidak mendapatkan tugas,” jelas Lucky.

Lebih lanjut, Lucky mengungkapkan kondisi “nganggur” itu sudah cukup lama. Rakyat pun, kata Lucky merasakan.

DPRD, yang merupakan representasi dari rakyat, merasakan ke-nganggur-an itu dari tahun lalu.

Karena materi di Interpelasi adalah tidak difungsikannya jabatan wakil bupati. Bahkan dirinya mengaku tidak terima surat apapun dari Bupati dan dinas-dinas sejak lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com