Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Campur Aduk Perasaan Iis Saksikan Suaminya Wowon Jalani Rekonstruksi Pembunuhan

Kompas.com - 03/03/2023, 08:13 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Ratusan warga memadati lokasi rekonstruksi kasus pembunuhan berantai yang diperagakan Wowon cs di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023).

Lokasi rekonstruksi pertama digelar di rumah tersangka Solihin alias Duloh (65) di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.

Di tempat ini, polisi sebelumnya menemukan dua jasad perempuan yang dikubur satu lubang di belakang rumah.

Baca juga: Dalam Semalam, Duloh Bunuh Mertua dan Istri Wowon di Cianjur, Mayat Dikubur di Satu Lubang

Kedua korban adalah Wiwin dan Noneng, istri dan mertua tersangka Wowon alias Aki (60) yang dibunuh Duloh atas perintah Wowon.

Jalannya rekonstruksi mendapat perhatian warga yang memadati lokasi untuk melihat reka adegan para tersangka saat membunuh korban-korbannya.

Di antara kerumunan warga tampak istri Wowon bernama Iis Suryati (40) didampingi kerabatnya.

Tersangka oembunuh berantai, Wowon alias Aki saat memeragakan menggali lubang untuk mengubur jenazah anak kandungnya, Bayu (2) di pekarangan rumahnya dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berantai di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023) petang.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Tersangka oembunuh berantai, Wowon alias Aki saat memeragakan menggali lubang untuk mengubur jenazah anak kandungnya, Bayu (2) di pekarangan rumahnya dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berantai di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023) petang.

Iis tampak tegar namun tak banyak bicara. Wajahnya sembab dan sesekali menyeka air mata.

Oleh tokoh masyarakat setempat Iis pun disarankan untuk tidak melihat suaminya yang tengah memeragakan adegan demi adegan pembunuhan tersebut.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Terungkap Peran Dede Antar Jemput Korban

Iis lantas diboyong pulang ke rumahnya yang berada tak jauh dari lokasi rekonstruksi.

Namun, tangisnya pecah saat sang suami bersama tersangka lain digiring ke rumahnya untuk melakukan reka adegan selanjutnya.

“Baik, orangnya baik, di rumah tidak pernah ada kekerasan,” ucap Iis lirih, saat ditemui di rumahnya, Kamis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com