Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab Somasi Warga Garut Soal Jalan Rusak, Pemprov Jabar: Jelang Lebaran, Jalan Mulus

Kompas.com - 10/03/2023, 13:39 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar akan segera memperbaiki ruas jalan perbatasan Bandung-Garut.

Kepala DBMPR Jabar, Bambang Tirtoyuliono mengakui, proses perbaikan jalan provinsi di wilayah Garut sempat tertunda. Sebab dua tahun terakhir anggaran difokuskan untuk penanganan Covid-19.

"Permohonan maaf kepada pengguna jalan dan masyarakat yang ada di sekitar ruas jalan batas Bandung Garut atas tertundanya perbaikan jalan. Hal ini disebabkan karena beberapa tahun ke belakang fokus anggaran diprioritaskan untuk Covid-19," ujar Bambang, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Jalan Provinsi di Garut Rusak, Warga Somasi Ridwan Kamil

"Kedua, saya atas nama institusi DBMPR turut prihatin atas adanya korban yang muncul akibat kerusakan jalan tersebut," lanjut Bambang.

Bambang mengatakan, proses perbaikan saat ini masih tahap persiapan. Adapun kontrak pengerjaan sudah diteken pada 27 Februari 2023.

"Upaya yang kami lakukan, dilaksanakan pekerjaan pemeliharaan rutin setiap tahun, setiap saat. Untuk 2023 ini kami akan tangani dan sudah berkontrak, penanganan (perbaikan) sepanjang 14,7 km mulai dari batas Bandung sampai Kota Garut sudah berkontrak sejak tanggal 27 Februari 2023," tutur Bambang.

Baca juga: Terima 2.801 Aduan Jalan Rusak Sepanjang 2023, Ganjar Dorong Penggunaan Anggaran Dana Darurat

Jika tak ada kendala, sambung dia, proses perbaikan jalan dijadwalkan selesai selama 150 hari. Saat ini proses perbaikan jalan sedang dalam tahap opname, yakni mengidentifikasi penyebab kerusakan jalan.

"Identifikasi penyebab kerusakan jalan dilakukan agar sebelum diperbaiki secara keseluruhan, disiapkan fondasi dan lapis yang kokoh agar jalan tidak mudah rusak di kemudian hari," paparnya.

Rencananya, hari ini akan dimulai perbaikan lapis fondasi untuk meminimalisir kerusakan. Setelah itu, baru dilakukan pengerjaan tahap ketiga yakni pelapisan ulang hotmix. Untuk tahapan pelapisan ulang ini memakan waktu karena ruas jalan yang cukup panjang.

"Mohon doa agar semoga proses perbaikan jalan yang rusak di batas Bandung-Garut bisa lancar dan diselesaikan tepat waktu. Insya Allah menjelang mudik Lebaran ruas jalan tersebut sudah mulus," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Koalisi Masyarakat Garut Pemantau Pembangunan (KMGPP), melayangkan surat somasi kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, selaku pemimpin tertinggi Pemerintah Provinsi Jabar.

Somasi tersebut terkait rusaknya jalan provinsi di Kabupaten Garut. Kerusakan jalan ini telah memakan korban jiwa. 

Evan Saeful Rohman, pengacara dari kantor Hukum Evan Saeful Rohman dan Rekan mengaku menerima kuasa dari Dadi Ahmad Fudholi, koordinator KMGPP untuk mengambil langkah-langkah hukum terkait kelalaian Pemprov Jabar dalam pemeliharaan jalan yang jadi kewenangannya.

"Hari ini surat Somasi kita sampaikan ke Gubernur Jawa Barat," jelas Evan saat ditemui di kantornya, Kamis (9/03/2023).

Evan menuturkan, somasi disampaikan sebagai peringatan kepada Pemprov Jabar untuk segera melakukan tugasnya memelihara jalan-jalan provinsi di Garut yang rusak.

Sebab saat ini, ruas jalan yang rusak telah memakan korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas.

"Kita beri waktu satu minggu bagi pemerintah provinsi untuk melaksanakan kewajibannya. Jika tidak juga dilaksanakan, kita akan layangkan gugatan pidana dan perdata," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com