Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta di Balik Mayat Dalam Koper Merah yang Diduga Korban Mutilasi

Kompas.com - 16/03/2023, 12:26 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Fakta di balik penemuan mayat korban mutilasi di koper merah di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, mulai terungkap.

Namun polisi masih berusaha untuk melacak identitas korban yang diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Selain itu, polisi juga terus mendalmai motif dibalik kasus mutilasi itu tersebut.

Baca juga: Koper Merah Berisi Mayat Tak Utuh di Bogor, Polisi Lacak Identitas Korban

Berikut ini fakta terkininya:

1. Pria bertato

Dari hasil penyelidikan sementara, korban merupakan seorang pria berusia sekitar 45 tahun dan memiliki ciri kulit putih. Lalu ada tato bergambar manusia di bagian lengannya.

"Ciri-ciri mayat tanpa identitias tersebut yakni berjenis kelamin pria, dengan kulit putih, memiliki tato bergambar manusia abstrak di lengan tangan kirinya dan diperkirakan berusia kurang lebih 45 tahun," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Ciri-ciri Mayat Dalam Koper Merah di Bogor, Pria 45 Tahun dan Bertato

2. Cerita warga

Isah (46), salah satu warga setempat mengatakan, koper tersebut pertama kali ditemukan oleh adik iparnya sekitar pukul 07.30 WIB.

Lalu adik iparnya itu mengajak dirinya mengecek koper tersebut yang ada di sempak-semak pinggir jalan.

"Pas dibuka sedikit keliatan pantatnya aja, pas dilebarin keliatan punggungnya orang itu. Tangannya ada, kaki sama kepalanya engga ada," ungkap dia.

Setelah itu keduanya segera melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke polisi.

3. Ada bekas ikatan tali

Temuan mayat dalam koper merah di pinggir Jalan Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023).Dok. Polres Bogor Temuan mayat dalam koper merah di pinggir Jalan Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023).

Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi menjelaskan, tubuh korban tak utuh lagi. Lalu kondisi tangan korban terikat tali rafia.

"Dalam koper itu ada sesosok mayat laki-laki tanpa kepala dan tanpa kaki," ujarnya.

"Ada luka dibeberapa bagian tubuh, dan tanganya terdapat bekas ikatan tali rafia berwarna kuning," tambahnya.

4. Barang bukti koper merah

Mayat korban mutilasi yang ditemukan di dalam koper di Bogor tiba di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (15/3/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Mayat korban mutilasi yang ditemukan di dalam koper di Bogor tiba di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (15/3/2023).

Usai menerima laporan dari warga, Tim Inafis Polres Bogor segera melakukan gelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jasad korban langsung yang ada di koper merah segera dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan otopsi.

"Koper merah merk Swiss Polo, di dalamnya ada mayat dengan kondisi tangan terikat, diduga sebagai korban mutilasi," kata Iman. (Riska Farasonalia).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Bandung
Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Bandung
Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Bandung
Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com