Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Kafe di Bandung Dianiaya Gerombolan Bermotor hingga Koma

Kompas.com - 19/04/2023, 17:37 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - HMA, pegawai salah satu kedai kopi di Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi korban tindak penganiayaan yang diduga dilakukan oleh gerombolan bermotor.

Akibat penganiayaan tersebut, HMA disebut sempat mengalami koma atau tak sadarkan diri selama beberapa hari.

Aksi penganiayaan terhadap korban pun terekam CCTV dan videonya tersebar melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Dalam video itu tampak korban yang tengah dianiaya oleh para pelaku yang diduga gerombolan bermotor memakai senjata, pada 12 Maret 2023.

Kronologi kejadian

Kuasa hukum korban, Wira Sangga Yudha mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban hendak pulang dari kedai kopi tempatnya bekerja ke rumah kost yang disewanya di wilayah Setiabudi.

Baca juga: 2 Kelompok di Bandung Rebutan Lahan Prostitusi Online hingga Tewaskan 2 Orang

Sebelum itu, korban menjemput temannya, MB, yang bekerja sebagai juru parkir di sekitar Jalan Gelap Nyawang.

Saat hendak pulang, keduanya mampir terlebih dahulu ke warung. Usai membeli keperluan di warung itulah tiba-tiba gerombolan bermotor datang dan langsung memukul kepala HMA.

"Dia (HMA) ditarik dan dipukul kepalanya, di situ informasi dari yang bersangkutan langsung tidak sadar," kata Wira, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (19/4/2023).

Wira melanjutkan, para pelaku tetap menganiaya HMA secara brutal meskipun saat itu korban telah tergeletak tak sadarkan diri.

Nasib MB pun nyaris sama, dia juga menjadi korban penganiayaan para pelaku. Akibatnya, HMA dan MB terluka parah.

"HMA koma selama tiga hari dan menjalani operasi di bagian kepala dan kakinya, ponsel dan dompet korban juga dibawa pelaku," ujar Wira.

Baca juga: Lansia di Bandung Barat Tewas Terkepung Api, Rumah Semipermanen Habis Terbakar

"MB sendiri tidak bisa jalan hampir dua Minggu dengan kondisi lebam dan luka-luka. Kalau HMA operasi di kepala karena mungkin banyak benturan," sambungnya.

Dia juga memastikan bahwa korban dan pelaku tidak saling mengenal.

Desak polisi bergerak cepat

Wira mengaku, kedua korban telah melakukan tindakan tersebut kepada pihak Polrestabes Bandung.

"Ini korban secara ekonomi di bawah, apalagi MB seorang tukang parkir," ucap Wira.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com