PANGANDARAN, KOMPAS.com- Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, menginginkan Husein Ali Rafsanjani tetap mengajar di Pangandaran.
"Saya sih ingin Kang Husein tetap di Pangandaran, mengajar dengan baik," kata Jeje sebelum pertemuan dengan Husein di Pendopo Kabupaten Pangandaran, Kamis (11/5/2023).
Dia menjelaskan, seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dilakukan karena kebutuhan tenaga guru di Kabupaten Pangandaran. Terlebih, di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Pangandaran tidak ada guru kesenian.
Baca juga: Soal Guru di Pangandaran yang Diintimidasi Usai Lapor Pungli, Bagaimana Perlindungan Bagi Pelapor?
Jeje melanjutkan, proses seleksi CPNS cukup panjang. Dari sekitar 15.000 CPNS disaring sampai 250 orang.
"Tentu diharapkan menghadirkan ASN yang mumpuni," katanya.
Menurut Jeje, guru yang pensiun di Kabupaten Pangandaran dalam dua tahun ini hampir 500 orang. Kekosongan yang baru diisi sebanyak 250 orang.
"Masih kurang, kita butuh guru," kata Jeje.
Saat ini, Jeje sedang menunggu Husein di Pendopo. Dia akan bicara dari hati ke hati dengan Husein.
"Apa yang menjadi pemikiran Kang Husein akan dibicarakan dengan baik," katanya.
Baca juga: Kasus Husein Guru Pangandaran, Ridwan Kamil Buka Opsi Pindah Mengajar ke SMA
Sebelumnya, video Husein Ali Rafsanjani viral di media sosial Tiktok. Dalam videonya dia mengatakan mengundurkan diri sebagai ASN.
Sebelum mundur, dia mengaku mengalami pungli dan intimidasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.