KOMPAS.com - MHD (9), siswa kelas 2 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal diduga dianiaya teman sekolahnya.
Kakek korban, MY (52), cucunya meninggal dunia di rumah sakit pada Sabtu (20/5/2023).
Menurut informasi yang diterima MY, korban diduga dianiaya pada Senin (15/5/2023) dan Selasa (16/5/2023). Lalu, pada Rabu (17/5/2023), korban masuk rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
MY mengatakan, korban merupakan siswa baru di SD tersebut. Ia baru empat bulan pindah sekolah.
"Jadi baru 4 bulan pindah ke sini, tujuannya agar dekat dan sudah membikinkan rumah untuk orangtua dekat sekolah," ujarnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Bocah SD di Sukabumi Meninggal Diduga Dianiaya Temannya, Sempat Alami Sesak Napas
Beberapa hari sebelum meninggal, korban mulanya mengeluhkan sesak napas serta sakit di bagian dada, rahang, dan tulang punggung.
"Awalnya kami keluarga tidak mengetahui bila cucu saya menjadi korban penganiayaan," ucapnya.
Ketika dibawa ke rumah sakit, korban sempat tak mengaku saat ditanya dokter perihal asal muasal sakitnya.
"Namun akhirnya, setelah ditanya sampai empat kali oleh dokter, baru mengakui dipukuli temannya," ungkap MY.
Mewakili keluarga, MY berharap agar kasus kematian cucunya bisa diusut tuntas.
"Harapan dari kami sebagai keluarga, minta dituntaskan siapa pelaku yang sebenarnya, dan minta pertanggungjawaban dari keluarganya (pelaku) dan tanggung jawab sekolah," tuturnya.
Baca juga: Bocah Kelas 2 SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok Kakak Kelas di Sekolah, Begini Kronologinya