Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Videonya Viral, Pengendara Moge Penabrak Santri di Ciamis Serahkan Diri

Kompas.com - 29/05/2023, 13:31 WIB
Agie Permadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, Kompas.com - Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Wibowo mengatakan, pengendara motor gede berinisial T menyerahkan diri usai menabrak santri di Ciamis, Jawa Barat, bernama Yayat (23).

"Yang bersangkutan datang menyerahkan diri ke Polres Ciamis tanggal 28 Mei hari Minggu," kata Wibowo saat rilis kasus di Mapolda Jabar, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Santri di Ciamis Jadi Korban Tabrak Lari Pengendara Moge, Kapolda Jabar: Cari dan Tangkap Pelakunya

Wibowo mengatakan, dari keterangan T, dia berangkat dari Jakarta untuk menghadiri acara "Wings Day" yang diselenggarakan di wilayah Pangandaran.

Baca juga: Tabrak Santri di Ciamis, Biker Moge Asal Jakarta Jadi Tersangka

 

"T datang meramaikan kegiatan sebagai simpatisan, meramaikan datang tanpa undangan," ucapnya.

Kemudian, saat rombongan kembali ke Jakarta, Sabtu (27/5/2023), di lokasi kejadian, T mencoba mendahului Yamaha Aerox yang dinaiki korban.

Namun, moge milik T menyenggol kendaraan itu dan mengakibatkan korban jatuh.

Wibowo menyebut, T tidak menyadari bahwa kendaraan yang disenggol itu terjatuh, sehingga dia tetap melanjutkan perjalanan.

Kemudian setelah video T menabrak santri viral di media sosial, T akhirnya menyerahkan diri ke Polres Ciamis.

Menurut Wibowo, saat ini korban mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

"Korban di rumah sakit, sudah bisa jalan-jalan," ucapnya.

T yang berprofesi sebagai wiraswasta kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 310 dan 312 UU lalu lintas angkutan jalan dengan ancaman pidana 3 tahun penjara. 

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang santri mengalami sejumlah luka akibat ditabrak pengendara motor gede (moge).

Peristiwa tersebut terjadi di jalan raya Ciamis-Tasikmalaya, tepatnya di wilayah Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis, Jabar, Sabtu (27/5/2023), pukul 14.00 WIB.

Dalam video yang diunggah akun Instagram, @agoez_bandz4, santri tersebut mengalami luka parah lalu diberikan pertolongan oleh teman-temannya karena mulai muntah darah.

"Dia terserempet rombongan Harley Davidson yang melaju dari arah Pangandaran, menuju ke Bandung. Saat tiba di lokasi, rombongan Harley Davidson tersebut menabrak sepeda motor yang dikendarai Yayat Riyadul Hidayat," tulis keterangan video, dikutip Minggu (28/5/2023).

Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al Abidin, KH Imam Muskhuludi mengatakan, sebelum mengalami peristiwa itu, korban mulanya diminta pengurus ponpes untuk ke mesin ATM. Jarak ponpes ke mesin ATM sekitar satu kilometer.

Pada Minggu, akun @indorider150up memberikan klarifikasi bahwa pengendara yang menyerempet korban bukan mengendarai Harley-Davidson. Namun, tidak disebutkan rinci merek motor pelaku.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com