Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terbakar di SPBU Tasikmalaya, Sopir Pingsan dan Dirawat di RS

Kompas.com - 01/06/2023, 21:22 WIB
Irwan Nugraha,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebuah mobil Suzuki Swift berwarna silver terbakar saat mengantre pengisian bensin di SPBU Mangkubumi Jalan AH Nasution, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (1/6/2023) malam.

Kejadian itu membuat warga sekitar dan petugas pengisian bahan bakar panik karena api terus membesar usai ada letupan kecil di bagian bawah mesin mobil.

Beruntung, sang sopir yang seorang perempuan berhasil keluar dari mobil saat api belum membesar. Sopir itu lantas pingsan.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Tasikmalaya Meninggal di Madinah karena Dehidrasi

Sopir yang belum diketahui identitasnya tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit TMC Kota Tasikmalaya usai ditolong oleh warga sekitar.

"Kejadianya itu saat mobil yang dikendarai oleh seorang perempuan itu mengantre mengisi bensin. Saat itu di pom bensin ini sedang penuh kendaraan. Tiba-tiba di mobil ada letupan di bawah bagian mesin. Kalau sopirya seorang perempuan langsung keluar dan pingsan," jelas Ricki Ramdani, saksi mata kejadian, kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Kamis malam.

Baca juga: Cerita Ibu Hamil di Tasikmalaya Ngidam Dibonceng Motor oleh Polisi, Menangis Terharu Saat Dituruti

Ricki dan rekannya, petugas pegisian bahan bakar di SPBU, mengaku panik dan langsung membawa alat pemadam kebakaran yang tersedia untuk memadamkan api sementara.

Namun, api sempat semakin membesar hingga petugas SPBU menghubungi polisi dan petugas pemadam kebakaran.

Sampai akhirnya, dua unit mobil pemadam kebakaran datang dan memadamkan api di mobil tersebut.

"Beruntung api tak sempat menyambar ke bahan bakar di tangki utama. Lalu, setelah api di mobil mulai mengecil, kami berusaha menjauhkannya ke lokasi yang jauh dari tangki utama pom bensin," tambah Ricki.

Tak ada korban jiwa dan kerusakan bangunan di SPBU akibat kejadian ini.

Kini, mobil yang terbakar sudah diamankan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Tadi sudah dibawa sama petugas kepolisian," ujar dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Golkar Sebut Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Wali Kota Bandung

Golkar Sebut Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Wali Kota Bandung

Bandung
1 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Kertasari, Bandung

1 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Kertasari, Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com