Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hashim "Rayu" Ratusan Pengusaha Tasikmalaya Pilih Prabowo Jadi Presiden

Kompas.com - 10/06/2023, 13:42 WIB
Irwan Nugraha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Hashim Djojohadikusumo, pengusaha sekaligus adik kandung bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyebut Prabowo akan mampu memperkuat perekonomian Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan Hashim saat menghadiri undangan makan malam yang digelar pemilik perusahaan bus Primajasa, Amir Mahfud di Hotel Grand Metro Kota Tasikmalay, Jumat (9/6/2023) malam.

Baca juga: Gerindra Tak Masalah Perindo Kini Dukung Ganjar Meski Sempat Bertemu Prabowo

Hashim datang ke Tasikmalaya bersama para tokoh Gerindra, mantan Kapolda Jabar Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, dan anggota DPR RI Dedi Mulyadi.

Baca juga: Prabowo Disebut Senyum-senyum Usai Dipanggil Jokowi ke Istana

Di hadapan ratusan pengusaha di Tasikmalaya yang diundang dalam kegiatan itu, Hashim menyebut Prabowo selama ini merupakan pelaku dan sangat memahami kondisi global, terutama bidang ekonomi.

"Kesuksesan saya selama ini tak lepas dari arahan Pak Prabowo Subianto. Dia sangat paham dengan kondisi global, termasuk sektor ekonomi. Seperti sekarang, di dunia ini hanya ada dua negara yang memiliki bonus emas demografi, yakni Indonesia dan India. Indonesia yang non blok sangat diuntungkan dengan kondisi ini dengan memperkuat ketahanan ekonomi," jelas Hashim, Sabtu (10/6/2023).

Hashim menambahkan, Prabowo selama ini bisa masuk ke negara-negara besar di dunia seperti China, Rusia, dan Amerika Serikat.

Hal ini akan menguntungkan Indonesia yang melimpah sumber daya alam dan manusianya untuk memenuhi kebutuhan negara-ngeara besar itu lewat jalur ekspor.

Belum lagi, kata Hashim, Prabowo sangat paham dengan kondisi keamanan dunia.

Sehingga dengan komunikasi yang dijalin dengan negara-negara besar, Indonesia dapat menentukan langkah yang seharusnya diambil.

"Sudah dibuktikan juga kan sebagian kecil saat Pak Prabowo jadi Kemenhan RI sekarang. Kita bisa dibantu alat pertahanan dari kedua negara besar yang berseberangan. Tapi, ke Indonesia kedua belah pihak tersebut sangat terbuka dan membantu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com