Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngaret Setahun, Ojol di Cirebon Demo Tuntut Pencairan BLT 2022

Kompas.com - 09/08/2023, 19:42 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Puluhan ojek online di Kota Cirebon Jawa Barat terlibat aksi saling dorong dengan petugas kepolisian di depan kantor Balaikota Cirebon, Rabu (9/8/2023) siang.

Mereka memaksa masuk dan menuntut pemerintah daerah segera mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) ojol periode 2022 yang ngaret selama satu tahun.

Pantauan Kompas.com di lokasi, aksi saling dorong antara kelompok ojek online dengan petugas kepolisian ini, terjadi tepat di depan gerbang pintu masuk kantor Balai Kota Cirebon.

Peserta aksi meminta polisi membukakan jalan dan mengizinkan mereka berorasi di halaman dalam kantor balai kota.

Baca juga: Demo di Patung Kuda, Buruh Tuntut Kedaulatan Pangan dan Tak Lagi Impor

Petugas terus berjaga dan melipatgandakan barikade. Massa aksi yang tak kuat menahan sabar dan emosi terus berusaha masuk hingga berulangkali terlibat saling dorong.

Mereka juga nekat membawa mobil yang mengangkut alat pengeras suara ke depan polisi agar segera dibukakan jalan.

Namun para pendemo tetap tidak mendapatkan respons dan dilarang masuk ke kantor balai kota.

Rombongan ojol langsung putar arah dan berlari masuk ke kantor DPRD Kota Cirebon.

Sebagian ojol berhasil masuk lebih awal. Setelah negosiasi dan kehadiran sekda, seluruh ojol dapat masuk ke halaman dalam DPRD Kota Cirebon.

Dalam aksinya, para driver online dari berbagai aplikator ini berjalan kaki dan mendorong motor dari alun-alun ke Kantor Balaikota Cirebon. Mereka juga membawa spanduk dan poster tujuh berisi beberapa tuntutan :

  1. Pencairan blt 2022
  2. Status hukum ojek online
  3. Meminta pemda tindak aplikator yang tidak memiliki kantor di cirebon
  4. Ubah potongan 20 menjadi 15 persen sesuai undang-undang kementerian perhubungan
  5. Pembatasan jumlah ojol
  6. Hilangkan double order
  7. Penyesuaian tarif non bike

Tryas Purnawarman, Koordinator Aksi Ojol menyebut, ojol sudah menunggu pencairan BLT 2022 selama satu tahun.

Mereka juga sudah menyerahkan data ke pemerintah untuk verifikasi. Namun kenyataannya, dana BLT belum juga kunjung cair.

“Kami datang lagi ke sini untuk menagih janji mereka mencairkan BLT tahun 2022. Tapi sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda pencairan. Ini BLT dampak kenaikan BBM tahun 2022 lalu, yang belum juga dibayarkan dan diterima oleh kami sebagai penerima BLT,” kata Tryas

Tryas menyampaikan, besaran nominal yang harus diterima tiap ojol adalah senilai Rp 450.000 untuk tiga bulan, yakni Oktober, November dan Desember 2022. Bantuan ini senilai RT 150.000 sebulan.

Baca juga: Ada Demo Buruh Hari ini, Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat Ditutup

Namun, berdasarkan hasil pertemuan dengan pemerintah daerah, mereka menjanjikan bahwa Ojol akan mendapatkan pencairan BLT pada tiga bulan mendatang atau November 2023. Bila tidak kunjung cair, ojol Cirebon akan kembali demo dengan jumlah massa yang lebih banyak.

Agus Mulyadi, Sekda Kota Cirebon, menyampaikan pemerintah daerah mengalami kendala teknis selama satu tahun hingga belum dapat dicairkan. Atas dasar itu, pihaknya akan segera membentuk tim.

Tim ini ditugaskan untuk melakukan verifikasi agar BLT tepat sasaran, yakni warga Kota Cirebon dan belum menerima bantuan lainnya.

“Kita akan bentuk tim untuk bisa melakukan validasi terhadap keabsahan dari sluruh penerima dari BLT ini, baru kemudian prosesnya administrasi,” kata Agus saat ditemui Kompas.com usai menemui peserta aksi.

Agus berjanji pihaknya akan menyelesaikan proses ini selama tiga bulan. Artinya, di bulan November 2023 mendatang, pemerintah akan mencairkan dana BLT selama tiga bulan itu kepada para ojol yang sudah terverifikasi dan tervalidasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com