Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ekonomi, Mantan Pegawai Bobol Toko di Bandung Electronic Center

Kompas.com - 16/10/2023, 15:25 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan pegawai salah satu toko di Bandung Electronic Center (BEC) berinsial WD nekat membobol toko tempat bekerjanya dulu. Belasan ponsel bernilai total Rp 130 juta digasak pelaku.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono menjelaskan, kepolisian mendapatkan laporan pencurian dengan pemberatan ini pada 12 Oktober 2023.

Berbekal laporan tersebut polisi kemudian melakukan penyelidikan dengan melakukan analisa rekaman kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV). Hasilnya, polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku dan melakukan pengejaran.

Baca juga: Ditangkap, Komplotan Pencuri yang Rencanakan Aksi Saat MotoGP Mandalika

"Satu hari kemudian tanggal 13 Oktober pelaku ditangkap di daerah Sumedang," ucap Budi di Mapolrestabes Bandung, Senin (16/10/2023).

Dari hasil pemeriksaan, pelaku WD ini diketahui mantan pegawai toko yang dicurinya tersebut.

Budi mengatakan, pelaku mengetahui cara masuk ke dalam toko tersebut dengan membuka rolling door menggunakan obeng dan menggasak barang yang ada di toko tersebut.

"Total ada 15 handphone yang diambil oleh pelaku," ucap dia.

Baca juga: Pantau CCTV, Polisi Tangkap Pencuri Bawang di Sikka

Budi menyebut, ekonomi menjadi motif dari pelaku. Hal ini dilihat dari barang yang dicuri pelaku merupakan barang yang mudah dijual.

"Dari 15 sisa 5, 10 langsung terjual tapi yang 10 itu kita ambil juga tetap dari penadah," ucapnya.

Akibat perbuatan pelaku, pemilik toko harus menelan kerugian Rp 130 juta. 

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun penjara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com