Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Efek Prabowo-Gibran ke Suara Amin, Nasdem Jabar: Kita Lihat Usai Ambil Nomor Urut

Kompas.com - 23/10/2023, 12:33 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustofa menyebut, akan mengukur efek Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada kans suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) di Jawa Barat setelah pengambilan nomor urut.

San sendiri enggan berkomentar banyak soal deklarasi Prabowo-Gibran.

Baca juga: Soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra Klaim Tetap Akrab dengan PDI-P

"Nanti kita lihat begitu mereka daftar semua ke KPU dan ditetapkan menjadi Paslon yang resmi tanggal 13 November, dan 14-nya pengundian nomer urut. Setelah resmi dan mendapatkan nomer urut nanti kita ukur efeknya seperti apa," kata Saan di sela Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 Dapil Jabar 7 di Karawang, Jawa Barat, Minggu (22/10/2023) malam.

Saan menyebut untuk mengukur efek suara tidak bisa dilakulan secara serampangan. Melainkan salah satunya dengan survei.

"Nanti kita akan lakukan survei," kata Saan.

Partai Nasdem, kata Saan, telah melakukan tracking hingga survei suara Anies Baswedan sejak Oktober 2021. Juga pada Agustus 2022, Desember 2022, hingga Februari sampai Maret 2023.

"Terakhir secara umum tren mas Anis positif. Mengalami kenaikan yang konsisten minimal dari Oktober 2021, Agustus-Desember 2022, Februari-Maret 2023, dan September-Oktober 2023 trennya sangat positif," kata Saan.

Karena itu, Saan meminta para kader Partai Nasdem terus meningkatkan sosialisasi untuk memenangkan Anies - Muhaimin hingga ke pelosok dan menjaga suaranya hingga ke tingkat tempat pemungutan suara (TPS). Saan juga juga sempat menyinggung soal pentingnya saksi di setiap TPS.

"Kalau terus kita jaga dan tingkatkan, kami berkeyakinan Mas Anies akan menang mutlak di Jabar," kata Saan.

Tak hanya soal Pilpres 2024, Saan juga meminta kadernya bekerja keras dalam pemilihan legislatif. Baik tingkat DPR RI, DPRD Jawa Barat, hingga DPRD Kabupaten.

Saan juga mengaku optimistis Partai Nasdem bakal mengalami peningkatan kursi legislatif di daerah pemilihan Jabar 7 yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta. Hal ini berdasarkan hasil survei terakhir yang dilakukan Partai Nasdem.

Baca juga: Gibran Didukung Jadi Cawapres Prabowo, Cak Imin: Tidak Ada Lawan yang Berat bagi Amin

Saan menyebutkan, hal itu sejalan dengan keinginan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang menargetkan partainya itu di posisi tiga besar pada Pemilu 2024.

Jika Pemilu dilakukan pada saat ini, kata Saan, di Jabar 7 Nasdem berada di urutan ketiga setelah Gerindra dan PDIP di nomor satu dan dua.

"Jadi kita sudah pegang data, mana saja daerah yang kurang dan mana daerah yang sangat baik. Sehingga ini masih perlu kita pertahankan dan mana yang perlu kita perlu optimalkan. Ini sudah ada data per desanya," kata Saan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 10 Tahun Meninggal Diduga Korban Malapraktik di Puskesmas, Polres Cianjur Periksa 7 Saksi

Bocah 10 Tahun Meninggal Diduga Korban Malapraktik di Puskesmas, Polres Cianjur Periksa 7 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bandung
'Long Weekend Waisak', Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

"Long Weekend Waisak", Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

Bandung
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Bandung
Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Bandung
Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Bandung
MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

Bandung
Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Bandung
Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Bandung
Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Bandung
Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com