Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Janji Selesaikan Masalah Sulitnya Dapat Rumah Bagi Warga Bogor Jika Terpilih

Kompas.com - 28/11/2023, 20:06 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, berjanji menyelesaikan masalah sulitnya mendapatkan rumah bagi warga Bogor, Jawa Barat.

Anies menyebut, banyak masyarakat yang tidak memiliki rumah lantaran akses dan syarat kredit pemilikan rumah (KPR) sangat sulit.

"Yang pada tinggal di Bogor itu banyak yang pengen punya rumah, tapi susah sekali syaratnya. Jadi banyak sekali yang ngantri belum punya dan kepengen dapat rumah, ada 12,7 juta keluarga di Indonesia. Kalau di Jabodetabek ini jumlahnya 2,9 juta keluarga yang ingin punya rumah, tapi tidak bisa dapat KPR," kata Anies dalam kampanye perdananya yang digelar di Gor Laga Satria Laga Tangkas, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Anies Kampanye di Bandung Besok, Mesin Prabowo Bergerak, Ganjar Buka Hotline Pengaduan

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, saat ini hunian terjangkau menjadi kebutuhan banyak orang.

Namun, bagi masyarakat di Indonesia terkhusus di Kabupaten Bogor sangat kesulitan untuk mendapatkan rumah karena prosedur penentuan KPR yang tidak berpihak kepada yang kecil, tidak berpihak kepada mereka yang bekerja di sektor informal.

"Yang pada susah cari kredit rumah, aturannya harus diubah, perlunya kewenangan. Apalagi banyak yang sudah tinggal di Bogor, eh masih ngontrak, di Jakarta ngontrak, pindah ke Bogor ngontrak, terus kapan punya rumahnya," ungkapnya.

Baca juga: Anies Kenang Detik-detik Penutupan Alexis Saat Berkampanye di Bogor

Anies berjanji persoalan perumahan ini akan menjadi prioritas utama untuk dilakukan perubahan aturan jika kelak terpilih sebagai presiden.

"Jadi ke depan akan ini akan kita bereskan, kita harus lakukan perubahan agar yang kecil-kecil ini dapat kesempatan untuk bisa (punya) kepemilikan hunian," kata Anies.

"Nih yang pada susah cari kredit rumah, aturannya harus diubah, perlunya kewenangan. Insha Allah 14 Februari kita hadirkan perubahan untuk Indonesia. Jadi kita kumpul di sini untuk menyampaikan kepada semua bahwa ini bukan soal pergantian presiden saja. Ini soal pergantian kebijakan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 10 Tahun Meninggal Diduga Korban Malapraktik di Puskesmas, Polres Cianjur Periksa 7 Saksi

Bocah 10 Tahun Meninggal Diduga Korban Malapraktik di Puskesmas, Polres Cianjur Periksa 7 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bandung
'Long Weekend Waisak', Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

"Long Weekend Waisak", Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

Bandung
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Bandung
Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Bandung
Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Bandung
MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

Bandung
Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Bandung
Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Bandung
Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Bandung
Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com