Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Kompas.com - 29/11/2023, 22:18 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan, Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memberikan bantuan pompa air portabel untuk mengantisipasi banjir yang kerap terjadi di wilayah timur.

Pompa tersebut disiapkan untuk wilayah rawan banjir perbatasan Bekasi yakni di wilayah Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri.

Bupati Bogor Iwan Setiawan mengklaim bahwa dua unit pompa yang diberikan itu masing-masing memiliki daya hisap atau mampu menyedot air hingga 5.000 liter per menit.

"Bantuan pompa air portabel ini diberikan langsung kepada warga Desa Bojongkulur, sebagai upaya optimalisasi mitigasi dan penanganan bencana banjir yang kerap melanda wilayah itu (perbatasan Bekasi)," kata Iwan melalui keterangan tertulisnya, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Banyak Pompa Rusak, Jalan Kaligawe Semarang Kembali Terendam Banjir

Dia menjelaskan, pompa portable itu bisa dimanfaatkan untuk mengurangi genangan air atau banjir akibat luapan Sungai Cikeas dan Cileungsi.

Apalagi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa Bogor dan sekitarnya sudah memasuki musim hujan.

"Dua unit pompa air portabel ini dibangun di wilayah Desa Bojongkulur sebagai bentuk komitmen pemerintah hadir untuk mengoptimalkan penanggulangan bencana banjir. Pompa ini berfungsi menyerap air yang sangat bermanfaat mengurangi banjir saat hujan," ungkapnya.

Selain memberikan pompa portable, Iwan menyebut bahwa pihaknya juga sudah melakukan beberapa upaya lain dalam mengatasi banjir di wilayah tersebut.

Ia menjelaskan sudah membangun 19 unit rumah pompa dan tujuh unit rumah pompa pada 2022.

Kemudian, pada 2021 DPUPR Kabupaten Bogor juga membangun lima unit rumah pompa yang telah terbukti mengurangi dampak banjir di perumahan Villa Nusa Indah 1 dan 2 wilayah sekitar yang dilewati Sungai Cikeas dan Cileungsi.

Baca juga: Pemkot Bogor Usulkan Hutan Cifor Situ Gede Jadi Kebun Raya Bogor 2

Iwan berharap dengan adanya pompa air portable itu penanganan banjir bisa lebih optimal lagi.

"Tetapi penanganannya harus dilakukan kolaboratif karena yang terdampak banjir adalah pemukiman warga yang jumlah rumahnya juga cukup banyak. Koordinasi dengan pemerintah kecamatan juga harus diperkuat," kata dia.

Sementara itu, Camat Gunung Putri Kurnia Indra mengapresiasi pemberian bantuan pompa portable yang sangat bermanfaat dalam mengantisipasi dampak banjir di wilayahnya.

"Mudah-mudahan dengan bantuan pompa portable ini bukan hanya penanggulangan, tapi ke depan tidak ada lagi banjir di Bojongkulur," ungkap Kurnia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Bandung
MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

Bandung
Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Bandung
Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Bandung
Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Bandung
Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Bandung
Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Bandung
Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com