Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITB Fasilitasi Guru-guru di Cirebon Tempuh Studi Magister Sains

Kompas.com - 10/01/2024, 07:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

CIREBON, KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) memberi fasilitas bagi para tenaga pendidik dan guru di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, untuk bisa menempuh studi magister (S2) bidang sains.

Diharapkan, hal ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah itu, hingga menjadi lebih baik.

“Kami mendiskusikan kemungkinan kerja sama untuk memfasilitasi guru-guru sains di Cirebon agar mengikuti pendidikan magister di kampus ini.”

Demikian kata Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB Prof Wahyu Srigutomo di Cirebon, Selasa kemarin (9/1/2024).

Baca juga: 7.607 Mahasiswa Raih Beasiswa di ITB Sepanjang 2023

Wahyu memastikan, ITB segera menindaklanjuti hasil diskusi itu, dan kemudian dijadikan landasan dalam kerja sama yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon.

Menurut dia, tenaga pengajar di Cirebon harus diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan magister supaya mereka memiliki kompetensi dan keahlian tambahan.

Hal tersebut juga sejalan dengan tujuan ITB dan Pemkab Cirebon, yang menaruh konsentrasi khusus dalam penyiapan SDM unggul di daerah itu.

"Tujuannya untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dalam mempersiapkan SDM,” ujar dia lagi.

Wahyu menekankan, dalam pada kerja sama itu ITB memiliki misi untuk menerapkan pendidikan multidisiplin berbasis teknologi 4.0.

Hal inilah yang bisa berdampak dalam peningkatan kapasitas dan kualitas SDM di Cirebon secara keseluruhan, melalui peran para guru.

Wahyu menilai, ketika tenaga pengajar sudah menyelesaikan studi magister di ITB, secara perlahan mereka dapat menerapkan ilmunya kepada siswa-siswi di sekolah.

Baca juga: 10 Jurusan ITB Berdaya Tampung Lebih dari 100 di SNBP 2023, Acuan 2024

Dia menyebut, hal itu nantinya juga bisa meningkatkan peluang bagi lulusan asal Cirebon untuk bisa lolos seleksi masuk ke ITB, yang kini pun memiliki kampus di kota itu.

“Sebetulnya ini bukan kerja sama yang pertama. Sebelumnya kita sudah melakukannya melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Cirebon, yaitu terkait pelatihan bersama guru-guru,” tutur Wahyu.

Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Cirebon Ronianto menyebut, dengan adanya kesempatan studi magister di ITB, diyakini kualifikasi tenaga pengajar di Cirebon akan semakin meningkat.

Ronianto berharap selain kerja sama, kehadiran ITB di Cirebon bisa memberikan dampak positif lain untuk kemajuan daerah itu.

“Kita akan kembangkan lagi kerja sama dengan ITB ini, terutama terkait peningkatan kualifikasi guru-guru."

"Jadi, mereka bisa ikut S2 di ITB, dengan berbagai macam skema. Mudah-mudahan guru di Cirebon bisa menikmati keberadaan kampus ITB di Cirebon,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com