Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah, Korban Tewas akibat Ledakan Tabung Elpiji di Bandung

Kompas.com - 21/02/2024, 13:07 WIB
Agie Permadi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG,KOMPAS.com - Korban tewas akibat ledakan tabung elpiji di Jalan Cintaasih, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024) bertambah.

Sebelumnya korban Hijam (9) meninggal pada Kamis 15 Februari 2024 sekitar pukul 15.30 WIB.

Kini, korban bernama Ayu Kusima Lestari (30) diketahui meninggal pada Selasa, 20 Februari 2024, setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).

"Ayu Kusuma Lestari, meninggal dunia di RSHS Jam 23.00 wib tadi malam," kata Kepala Polsek Batununggal Iptu Sonny Rinaldi, di Bandung, Rabu (21/2/2024).

Dengan demikian, kata Sonny, korban meninggal menjadi dua orang, yang adalah seorang ibu dan keponakannya.

"Korban dua orang meninggal, almarhum ibu Ayu, istri atas nama Rizki, dan almarhum Hijam keponakan ibu Ayu," ungkap Sonny.

Baca juga: Ledakan Elpiji di Bandung, Penghitungan Suara Beberapa TPS Sempat Ditunda

Seperti yang diberitakan, ledakan tabung elpiji ini tak hanya membakar rumah tapi juga korban yang saat itu tengah berada di dalam rumah.

Sebanyak tujuh orang mengalami luka bakar pada peristiwa pada Rabu (14/2/2024) malam itu.

Korban tersebut adalah Rizki (sebelumnya ditulis Riki) (30), Ayu (30), Hijam (9), Raihan (8), Altaf (9), Alika (7), dan Nathan (7).

Para korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit terdekat kemudian dirujuk ke RSHS.

Namun sehari dilakukan perawatan, korban Hijam menghebuskan nafas terakhirnya di rumah sakit, sedang sepekan kemudian korban Ayu juga akhirnya dinyatakan meninggal.

Sonny menjelaskan, ledakan tabung gas tiga kilogram itu berawal ketika digelar pemungutan suara dalam Pemilu 2024.

Saat itu, Ayu tengah menyiapkan makan malam dan kopi untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tengah sibuk melakukan penghitungan suara tepat di depan halaman rumahnya.

Korban tak sadar dengan bau gas elpiji yang bocor tersebut, sampai akhirnya gas pun meledak menyambar satu keluarga yang malam itu tengah berada di dalam rumah.

Baca juga: Elpiji Meledak di Bandung, Sekeluarga Luka bakar, Satu Meninggal

Bahkan, api sempat merambat dan membakar rumah tersebut.

Akibat kebakaran itu, penghitungan suara pun harus ditunda sementara. Petugas dan warga bergotong royong melakukan evakuasi para korban, termasuk kotak suara.

"Akhirnya pada panik, saat itu hujan, kebakaran rumahnya. Kita kemudian amankan kotak suara, kita amankan obyek dan orangnya," kata Sonny.

Meski tak ada TPS yang terbakar, namun ada beberapa TPS yang penghitungannya ditunda hingga Kamis (15/2/2024) di Kelurahan Cibangkong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Ciater Subang Jadi 11 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Ciater Subang Jadi 11 Orang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com