Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muntah-muntah dan 2 Kali Masuk RS, Petugas KPPS Indramayu Meninggal

Kompas.com - 22/02/2024, 06:55 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 08, Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meninggal dunia pada Selasa (20/2/2024) malam.

KPU mencatat sepanjang pemilu 2024 ada lima orang petugas KPPS di Indramayu yang meninggal dunia.

Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Masykur menyampaikan, data petugas KPPS yang terakhir meninggal dunia adalah Muhammad Sodikin yang bertugas di TPS 08 Desa Lohbener.

Baca juga: Ketua PPS di OKU Timur Meninggal, KPU Sumsel Beri Santunan Rp 46 Juta

Diduga, Sodikin meninggal dunia karena kelelahan usai menjalani tugas beberapa hari sebelum, saat, hingga setelah pemungutan suara Pemilu 2024.

Sodikin sempat muntah-muntah, hingga sempat dua kali dilarikan ke rumah sakit, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Selasa malam.

"Sodikin mulai terserang sakit pada Jumat, Dia kemudian muntah-muntah di rumahnya, lalu dibawa ke rumah sakit terdekat," kata Masykur, Rabu (21/2/2024) malam.

Berdasarkan laporan dari Lili, Ketua KPPS TPS 08, Masykur menyebut, Sodikin sempat menjalani penanganan medis di dua lokasi berbeda.

Pertama, pada Sabtu malam sekitar jam 23.00 WIB di RSUD Indramayu, dan kedua di RS Mitra Plumbon di hari yang berbeda.

Baca juga: KPU Surabaya Janjikan Santunan untuk Keluarga Dua Anggota KPPS yang Meninggal

Saat pemilu lalu, Sodikin bertugas sebagai penerima pendaftaran pemilih.

Namun, dia terlibat aktif untuk membantu persiapan TPS, pengangkutan logistik, dan juga rekapitulasi yang berlangsung hingga Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya para petugas KPPS, sekaligus menyatakan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi menyukseskan pemilu ini," ungkap Masykur.

Masykur memastikan KPU Kabupaten Indramayu akan memberikan santunan kepada KPPS yang meninggal dunia maupun yang sakit, dengan nilai nominal yang telah ditetapkan aturan yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Bandung
Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Bandung
11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com